Redam ULMWP, Luhut: Diplomasi Ofensif Kita Gencarkan
jAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, pemerintah akan mengedepankan tindakan diplomasi ofensif terhadap gerakan ULMWP
"Tidak masuknya ULMWP menjadi anggota MSG merupakan kesuksesan tim work jajaran Kemlu dan Menko Polhukam. Ke depan kami akan melakukan tindakan diplomasi ofensif," kata dia kepada sejumlah media di Kantor Menko Polhukam, Jakarta ,pada hari Jumat (15/7)Â menanggapi rencana selanjutnya meredam gerakan ULMWP setelah gagal menjadi anggota MSG.
Dia juga mengatakan, pemerintah juga akan melakukan upaya-upaya lainnnya seperti mengedepankan berita-berita sebenarnya karena selama ini banyak sekali berita-berita yang bohong yang disebarkan luaskanÂ
"Berita bohong yang disebarkan luaskan seperti pembunuhan masyarakat Papua yang dilakukan TNI dan Polri yang memang tidak benar, kemarin saja masih disebarkan," kata dia.
Dia juga mengatakan pemerintah akan mengunakan sosial media dengan memposting semua foto ada dan saksi dalam bentuk berbahasa inggris dan bahasa Indonesia.
"Kita menyebarkan ini untuk membunuh berita-berita bohong yang disebarkan gerakan ULMWP," kata dia.
Dia juga mengatakan tidak masuknya ULMWP Â membuat orang semakin tahu bahwa pembangunan di Papua semakin maju dan orang luar negeri makin tahu bahwa penangan HAM di Papua masyakat luar negeri semakin tahu.
"Kami sekarang ini telah mengundang duta besar Amerika Serikat untuk ikut melihat proses penyelesaian HAM Papua dan mereka sangat berterima kasih dan nanti kalau ada rapat-rapat pelanggaran HAM kita undang, tidak ada tim mengklaim berita-berita bohong tersebut  tetapi sebagai negara berdaulat dan negara besar kita ajak mereka untuk melihat sendiri," kata dia.  Â
Editor : Eben E. Siadari
Faktor Penyebab Telat Bicara pada Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengurus Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial Ikatan ...