RI-Australia Perkuat Kemitraan Strategis Komprehensif
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Presiden Joko Widodo menegaskan kembali komitmen Indonesia untuk perkuat kemitraan strategis komprehensif dengan Australia. Dalam lingkup bilateral, Presiden Jokowi menyambut baik proses ratifikasi IA-CEPA di parlemen Australia
“Proses ratifikasi IA-CEPA di Indonesia akan dilakukan segera,” kata Presiden Jokowi saat mengadakan pertemuan dengan PM Australia Scott Morrison di sela-sela pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-35 ASEAN di Bangkok, Thailand, Senin (4/11).
Sementara itu PM Morrison menyambut baik komitmen Presiden Jokowi tersebut.
“Saya berharap akhir tahun ini bisa selesai karena saya melihat sudah tidak ada lagi perbedaan pandangan,” kata Morrison seperti yang dirilis Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Erlin Suastini.
Dalam pertemuan, Presiden Jokowi berbagi informasi mengenai hasil kunjungan ke Papua tanggal 26-28 Oktober 2019.
“Papua adalah provinsi pertama yang saya kunjungi setelah saya dilantik. Alhamdulillah saat ini situasi Papua dan Papua Barat telah kembali normal. Aktivitas ekonomi telah berjalan kembali,” ujar Presiden Jokowi.
Dalam kunjungan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan dirinya telah meresmikan Jembatan Youtefa yang menghubungkan Kota Jayapura dengan Distrik Muara Tami.
“Saya juga resmikan Pusat Pengembangan startup Pemuda Papua, Papuan Youth Creative Hub. Dua hal tersebut merupakan manifestasi komitmen saya untuk membangun Papua,” ucap Kepala Negara.
Masyarakat Papua juga masih sangat mengharapkan agar lebih banyak jalan dan infrastruktur lain dapat dibangun di Papua. “Keamanan yang sudah pulih ini akan kita jaga,” tutur Presiden Jokowi.
PM Morrison menyampaikan apresiasinya atas kunjungan yang dilakukan Presiden Jokowi ke Papua.
“Kunjungan Papua dan komitmen Presiden Jokowi untuk membangun Papua sangat bermanfaat,” ucap PM Morrison.
“Terima kasih telah berbagi hasil kunjungan ke Papua,” kata PM Morrison.
Presiden juga menyampaikan apresiasinya kepada Pemerintah Australia atas dukungannya kepada Indonesia pada pemilihan anggota Dewan HAM PBB.
“Terima kasih atas dukungan Australia terhadap pencalonan Indonesia,” ujar Presiden Jokowi. (Ant)
WHO dan 50 Negara Peringatkan Serangan Ransomware pada Rumah...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan sekitar 50 negara mengeluarkan peringatan ...