Rini Soemarno Tiba-tiba Terbang ke Padang, Ada Apa?

PADANG, SATUHARAPAN.COM (Antara) - Kedatangan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno ke Teluk Bayur, Padang, hari Selasa (27/10), hanya kunjungan kerja biasa, kata General Manager Pelindo II Cabang Teluk Bayur Mulyadi.

"Cuma melihat kondisi terkini dari pelabuhan aja dan sempat ngobrol sebentar dengan TNI yang kebetulan pas pulang bertugas dari Papua," katanya di Padang, hari Rabu (28/10).

Menurutnya, kedatangan Menteri BUMN itu tidak terkait dengan kepentingan apa pun. "Murni hanya ingin melihat pelabuhan Teluk Bayur lebih dekat saja," katanya.

Kedatangan Rini ke pelabuhan yang dulunya bernama Emma Haven itu disertai Dirut Pelindo II R.J Lino dan Pj. Gubernur Sumbar Reydonnyzar Moenek dan sejumlah petinggi lainnya.

Ia menjelaskan, setibanya di Teluk Bayur pada pukul 11.00 WIB Rini dan rombongan langsung memasuki kawasan Terminal Peti Kemas (TPK) di area lini I pelabuhan.

Setelah melihat kondisi dan sejumlah peralatan bongkar muat yang terdapat di TPK, sekitar pukul 11.15 Rini langsung meninggalkan kawasan pelabuhan menuju Semen Padang.

"Di sana makan siang dan sambil meninjau pembangunan pabrik Indarung VI milik PT Semen Padang," jelasnya.

Ia menambahkan, Teluk Bayur terus berbenah untuk menjadi HUB Port di kawasan pantai Barat Sumatera.

Upaya tersebut diwujudkan dengan membenamkan investasi senilai Rp 1,7 triliun selama empat tahun, mulai 2012-2016. Kegiatan investasi meliputi pembelian peralatan bongkar muat, perkuatan dermaga, pengerukan kolam pelabuhan.

Selain itu, penataan kawasan pelabuhan, pembangunan terminal curah kering di Segi Tiga Gaung dan pembangunan Terminal Peti Kemas senilai Rp 675 miliar.

"Hingga kini investasi itu masih berlanjut, dengan rata-rata pencairan Rp 200 miliar setiap tahun. Sekarang kita tinggal rapikan aja lagi," katanya. (Ant)

Editor : Eben E. Siadari