Rodrigo Duterte Resmi Dilantik Jadi Presiden Filipina ke-16
MANILA, SATUHARAPAN.COM – Rodrigo Duterte (71) diambil sumpahnya sebagai presiden ke-16 Filipina hari Kamis ini di Istana Kepresidenan Malacanang, Manila setelah beberapa waktu dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden di negeri itu.
Sebagai presiden baru, Rodrigo Duterte meminta rakyat Filipina bekerja sama dengan melaksanakan transformasi menjadi sebuah negara yang lebih baik. Dia berjanji "tanpa henti" dan "berkelanjutan" perang melawan korupsi, kriminalitas dan obat-obatan terlarang.
"Sebagai seorang pengacara dan mantan jaksa, saya tahu batas-batas kekuasaan dan kewenangan presiden. Saya tahu apa yang legal dan apa yang tidak. Saya tahu bahwa ada yang tidak setuju pada metode saya memerangi kejahatan. Mereka berkata bahwa metode saya ganjil dan sangat tipis di ambang batas ilegal."
Tapi, lanjut dia, kepatuhannya pada proses dan aturan hukum, sama sekali tanpa kompromi.
“Anda urus tugas Anda dan saya urus tugas saya," kata dia.
Beberapa menit setelah disumpah, dia berkata kepada bangsanya bahwa dia akan melancarkan perang yang tak mengenal belas kasih dan terus menerus melawan kejahatan.
Dia juga memperingkatkan para pejabat negeri itu bahwa tidak akan menoleransi korupsi.
Pada pidato pelantikannya di istana kepresidenan, Duterte menyatakan ada pengikisan kepercayaan kepada para pemimpin Filipina, sedangkan rakyat lapar pada perubahan, demikian seperti yang dilaporkan Reuters.
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Trump Sebut Zelenskyy Siap untuk Kesepakatan Dengan Rusia
PARIS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terpilih Amerika Serikat, Donald Trump, mengatakan pada hari Minggu ...