Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 21:52 WIB | Sabtu, 14 Maret 2020

Roket Serang Kamp Taji di Irak, Pangkalan Militer AS dan Koalisi

Pasukan Irak yang bekerja sama dengan pasukan AS dan koalisi dalam memerangi ISIS di Irak. (Foto: dok. Reuters)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Satu rentetan serangan roket menghantam pangkalan militer yang menampung tentara Amerika Serikat dan pasukan koalisi di utara Baghdad, kata pejabat keamanan Irak, hari Sabtu (14/3). Beberapa hari lalu serangan serupa menewaskan tiga prajurit, termasuk dua dari AS.

Tidak ada penjelasan tentang korban di kamp Taji yang diserang itu, menurut para pejabat pejabat, yang berbicara dengan syarat anonim.

Para pejabat mengatakan bahwa lebih dari selusin roket mendarat di dalam pangkalan, beberapa menghantam tempat pasukan koalisi, dan yang lain jatuh di pangkalan yang digunakan pasukan Irak.

Serangan itu tidak seperti biasanya, terjadi pada siang hari. Serangan sebelumnya terhadap pangkalan militer yang menampung pasukan AS terjadi pada malam hari.

Pada hari Rabu (11/3) serangan terhadap kamp Taji memicu serangan udara AS pada hari Jumat (13/3) terhadap apa yang dikatakan para pejabat AS sebagai fasilitas senjata milik kelompok milisi Kata'ib Hizbullah. Kelompok milisi ini didukung Iran yang diyakini bertanggung jawab atas sejumlah serangan.

Militer Irak mengatakan serangan udara AS itu menewaskan lima anggota pasukan keamanan dan seorang warga sipil.

Kelompok-kelompok milisi Syiah yang didukung Iran bersumpah untuk membalas dendam atas serangan AS hari Jumat itu, menandakan siklus kekerasan besar-besaran antara Washington dan Teheran yang dilakukan di Irak.

Serangan hari Rabu di kamp Taji adalah yang paling mematikan yang menargetkan pasukan AS di Irak sejak serangan roket akhir Desember di pangkalan Irak. Serangan itu menewaskan seorang kontraktor AS dan menggerakkan serangkaian serangan yang bisa membawa Irak ke ambang perang. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home