Loading...
BUDAYA
Penulis: Diah Anggraeni Retnaningrum 12:39 WIB | Jumat, 06 Mei 2016

Rolling Stones Minta Trump Berhenti Gunakan Lagu Mereka

Ilustrasi. Bakal calon presiden partai Republik Donald Trump berkampanye di North Charleston, South Carolina pada 19 Februari 2016. (Foto: Dok. satuharapan.com/AFP)

LONDON, SATUHARAPAN.COM – The Rolling Stones menjadi musisi terbaru yang meminta bakal calon presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Donald Trump berhenti menggunakan lagu-lagu mereka dalam ajang kampanyenya, hari Kamis (5/5)

“The Rolling Stones tidak pernah memberikan izin kepada tim sukses Trump untuk menggunakan lagu mereka dan meminta untuk segera berhenti menggunakannya,” menurut pernyataan grup band tersebut.

Trump menggunakan sejumlah lagu terkenal seperti ‘You Can't Always Get What You Want’ dan ‘Start Me Up’ untuk menyemangati para pendukungnya dalam ajang kampanye.

The Stones bergabung bersama sejumlah musisi yang menyampaikan kemarahan atas penggunaan lagu-lagu mereka dalam kampanye Trump, yang berulang kali diwarnai aksi kekerasan.

Everlast, mantan personel House of Pain, bulan lalu menuntut Trump berhenti menggunakan ‘Jump Around’, sedangkan Neil Young, R.E.M. dan Adele juga menyatakan kemarahannya atas penggunaan karya-karya mereka.(AFP)

 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home