Rusia Juga Mengirim Gandum Curian dari Ukraina ke Turki
ANKARA, SATUHARAPAN.COM-Duta Besar Ukraina untuk Ankara mengatakan pada hari Jumat (3.6) pembeli Turki termasuk di antara mereka yang menerima gandum yang dicuri oleh Rusia dari Ukraina. Dia menambahkan bahwa dia telah meminta bantuan Turki untuk mengidentifikasi dan menangkap orang-orang yang bertanggung jawab atas pengiriman tersebut.
Rusia dan Ukraina menyumbang hampir sepertiga dari pasokan gandum global, sementara Rusia juga banyak mengekspor pupuk dan minyak jagung dan bunga matahari dari Ukraina. Tetapi pengiriman biji-bijian Ukraina dari pelabuhan Laut Hitamnya terhenti sejak Rusia menginvasi, dengan sekitar 20 juta ton biji-bijian tertahan.
Duta Besar, Vasyl Bodnar, mengatakan Rusia mengirim biji-bijian curian dari Krimea, yang dicaploknya pada 2014, dan menambahkan Kiev bekerja dengan Turki dan Interpol untuk menemukan pelakunya.
“Rusia tanpa malu-malu mencuri biji-bijian Ukraina dan mengeluarkannya dari Krimea yang diinvasi. Biji-bijian ini dikirim ke luar negeri, termasuk Turki,” katanya kepada wartawan di Ankara.
“Kami telah mengajukan permohonan kepada Turki untuk membantu kami dan, atas saran dari pihak Turki, meluncurkan kasus pidana mengenai mereka yang mencuri dan menjual biji-bijian,” katanya.
Kedutaan Besar Ukraina di Ankara kemudian mengatakan kapal yang terlibat dalam pengiriman biji-bijian curian adalah kapal Nadezhda, Finikia, Sormivskiy, Vera, dan Mikhail Nenashev. Reuterstidak dapat memverifikasi klaim kedutaan secara independen.
Sebelumnya, Kedutaan Besar Ukraina di Beirut mengatakan kepada Reuterspekan ini bahwa Rusia telah mengirim sekutunya Suriah sekitar 100.000 ton gandum curian.
Konflik telah memicu krisis pangan global, mendorong PBB untuk mengajukan rencana untuk membuka kembali rute pengiriman dari Odesa dan pelabuhan Ukraina lainnya. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Petugas KPK Sidak Rutan Gunakan Detektor Sinyal Ponsel
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar inspeksi mendadak di...