Loading...
INDONESIA
Penulis: Martahan Lumban Gaol 16:25 WIB | Kamis, 13 Agustus 2015

Sabam Sirait Minta Jokowi dan Ahok Tak Rampok Uang Negara

Sabam Sirait usai acara Pemberian Tanda Kehormatan kepada 46 orang dari berbagai latar belakang, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/8). (Foto: Martahan Lumban Gaol)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Penerima Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Utama, Sabam Sirait, meminta Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak merampok uang negara. Menurut dia, kedua sosok tersebut harus bekerja jujur dan senantiasa bekerja keras.

“Saya minta ke Jokowi dan Basuki (Ahok) supaya jujur dan keja keras, satu rupiah pun tidak boleh rampok uang negara,” ucap Sabam acara Pemberian Tanda Kehormatan kepada 46 orang dari berbagai latar belakang, di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (13/8).

Menurut dia, kondisi bangsa Indonesia saat ini berat sekali dan sangat membutuhkan persatuan. Oleh karena itu, dibutuhkan pemimpin yang jujur serta mau bekerja keras. “Jangan sampai Papua, Aceh, dan daerah lain merasa ditipu terus, lalu mereka ribut terus,” ujar mantan politikus Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan itu.

Sabam pun berharap Presiden Jokowi sukses mengemban tugas yang diberikan saat ini. Sebab, menurut dia, Indonesia tidak boleh lagi menjadi negara yang terbelakang.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home