Sambut Hari Raya Nyepi Pawai Ogoh-ogoh Digelar di Monas

Ratusan umat Hindu dari berbagai Pura di Jakarta dan sekitarnya saat menggelar pawai Ogoh-ogoh yang merupakan salah satu rangkaian upacara sehari sebelum perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1937, yang digelar di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (20/3) (Foto-foto: Dedy Istanto).

Puluhan umat Hindu mengangkat sembahan yang terdiri dari hasil bumi yang diarak mengelilingi Lapangan SIlang Monas, Jakarta Pusat.

Seorang ibu saat asik menyaksikan pawai Ogoh-ogoh yang diadakan di Lapangan Silang Monas dalam rangka menyambut Hari Raya Nyepi yang bertema Melalui Catur Brata Penyepian Kita Tingkatkan Pengendalian Diri Guna Mencapai Keharmonisan Hidup Antara Manusia, Alam dan Tuhan.

Ogoh-ogoh yang berwajah seram digambarkan sebagai simbol kejahatan yang harus dimusnahkan menjadi tradisi bagi umat Hindu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat saat hadir memberikan sambutan mengenakan kostum khas Bali sebelum acara pelepasan pawai Ogoh-ogoh dimulai.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan umat Hindu gelar pawai Ogoh-ogoh di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat (20/3). Pawai Ogoh-ogoh merupakan salah satu rangkaian upacara tradisi yang diadakan sehari sebelum perayaan Hari Nyepi Tahun Saka 1937 yang jatuh pada, Sabtu (21/3) lusa.

Umat Hindu dari berbagai wilayah Jakarta, Bogor, Bekasi dan Tangerang (Jabotabek) hadir mengikuti upacara Tawur yang digelar sejak pagi dan dilanjutkan dengan pawai Ogoh-ogoh yang dimulai pada pukul 13.00 WIB.

Hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat yang mengenakan kostum adat khas Bali didampingi oleh istrinya untuk melepas pawai Ogoh-ogoh yang diikuti oleh perwakilan pura yang ada di wilayah Jabotabek.

Pawai Ogoh-ogoh ini diselenggarakan untuk memperebutkan piala bergilir dari masing-masing pura yang ada di Jakarta dan sekitarnya.

Editor : Eben Ezer Siadari