Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 19:04 WIB | Kamis, 23 Februari 2017

Sampah Banjir di Ibu Kota Capai 1.472 Meter Kubik

Ilustrasi. Seorang aparat polisi saat berjaga-jaga di sekitar Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat untuk mengatur arus lalu lintas seusai ribuan buruh menggelar unjuk rasa di seberang Istana Negara, Jakarta Pusat. (Foto: Dok satuharapan.com/ Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta mencatat selama periode 19-22 Februari, volume sampah akibat bencana banjir dan genangan di Ibu Kota mencapai 1.472 meter kubik.

Sampah tersebut diangkut Pekerja Harian Lepas (PHL) dari badan air seperti kali, saluran penghubung (PHB), setu, dan waduk.

Kepala UPK Badan Air Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Junjungan Sihombing, mengatakan, volume sampah di badan air per hari normalnya sekitar 200 meter kubik.

"Kalau dibandingkan saat kondisi normal, terdapat kenaikan. Rata-rata sampah kiriman. Kenaikan terjadi saat banjir surut," kata Junjungan, di Jakarta, hari Kamis (23/2).

Ia menyebutkan, pada tanggal 19 Februari, volume sampah tercatat mencapai 366 meter kubik, tanggal 20 Februari 288 meter kubik, tanggal 21 Februari 352 meter kubik, dan tanggal 22 Februari 466 meter kubik.

"Totalnya dari 19-22 Februari sampah di badan air mencapai 1.472 meter kubik," katanya.

Menurut Junjungan, kenaikan volume sampah terjadi di Pintu Air Manggarai, Pintu Air Season City, dan Kanal Banjir Timur (KBT).

"Armada dan petugas kami sampai saat ini terus berupaya melakukan pengangkutan sampah di badan air karena curah hujan tinggi," ujar dia. (beritajakarta.com)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home