Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 23:07 WIB | Jumat, 27 Januari 2017

Sandiaga: Proses Reklamasi Harusnya Erat dengan Keadilan

Pasangan calon Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menunggu pertanyaan yang diajukan oleh moderator dalam acara debat putaran kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Hotel Bidakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan hari Jumat (27/1). (Foto: Dedy Istanto)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga, Sandiaga Salahuddin Uno mengemukakan jika hendak membicarakan tentang reklamasi merupakan sebuah proses yang berkaitan dengan keadilan.

“Ini (reklamasi) adalah hal yang sangat penting bagi kami, reklamasi adalah membicarakan tentang keadilan proses yang dilakukan sekarang tidak berkeadilan, dan jauh dari komitmen terhadap transparansi dan fairness,” kata Sandiaga dalam acara debat putaran kedua calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, di Hotel Bidakarta, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan hari Jumat (27/1).

Sandiaga mengemukakan dia melihat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini tidak pernah memikirkan tentang perikanan dan dampak yang diterima oleh nelayan.

“Saat ini sudah ada bukti di pengadilan dan sudah divonis, dan ini adalah harga mati dan kita harus hadirkan keadilan di Jakarta,” kata Sandiaga.

Sandiaga mengatakan, berdasar pengalamannya sebagai pebisnis, dia mengaku telah berpengalaman menghadapi sengketa. “Saya tahu akan ada badan yang menyelesaikan sengketa, dan dengan menjunjung tinggi keberpihakan kepada rakyat yang selama ini tidak merasakan keadilan kepada mereka,” dia menambahkan.

Sementara itu rekannya, Anies Rasyid Baswedan mengatakan jika berbicara tentang reklamasi maka seharusnya reklamasi diberikan kepada masyarakat luas.  

“Sehingga kalau kita membicarakan reklamasi untuk kepentingan pusat maka persoalannya akan menjadi lain,” kata Anies.

Anies mengatakan bahwa hingga saat ini terdapat lebih kurang 20.000 nelayan di pesisir Jakarta yang kehidupannya saat ini mengalami perubahan karena reklamasi.  

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home