Loading...
BUDAYA
Penulis: Moh. Jauhar al-Hakimi 13:13 WIB | Selasa, 16 Januari 2018

Sangkring Art Project Gelar Adu Domba "Wolu"

Lukisan berjudul "Selubung" karya Laila Tifah dalam pameran seni rupa "Adu Domba #8" di Sangkring art space Kampung Nitiprayan, Ngestiharjo-Bantul, 15-31 Januari 2018. (Foto-foto: Moh. Jauhar al-Hakimi)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Setelah menutup tahun 2017 dengan program reguler "Adu Domba #7" mempertemukan dua perupa perempuan Jenny Lee dengan Endang Lestari, mengawali tahun 2018 Sangkring art space menggelar pameran "Adu Domba #8".

Pameran Adu Domba #8 yang mempertemukan Laila Tifah dan KaNA dibuka pada Senin (15/1) malam. Sebanyak 24 karya terbaru Laila Tifah dan 26 karya KaNA dalam dua dimensi menghiasi dinding Sangkring art project.

Gerak air dalam sketsa dan permainan garis mendominasi karya KaNA. Dalam kanvas berukuran 30 cm x 30 cm dengan cat akrilik dan tinta sepuluh karya KaNA berjudul "Air #1-#10" bercerita tentang imaji air dalam garis-garis abstrak maupun sketsa. Dengan energi yang dikandungnya, air menjadi eksplorasi KaNA atas karya-karyanya yang tidak melulu berbicara tentang kekuatan energi itu sendiri. "Laju dari Hulu", "Hujan", "Siklus", hingga karya dalam rona sederhana hitam gradasi abu-abu berjudul "Nglangut" menjadi pengembaraan KaNA atas gerak air untuk terus mengalir menuju titik terendah.

Laila Tifah lebih banyak bicara tentang perempuan dan dunia sunyinya. Di luar sepuluh karya abstraknya, dengan figur perempuan Laila Tifah bermain-main bentuk dan warna yang cenderung gelap menambah nuansa kesunyian bagi dunia perempuan. "Botol-botol Ibu", "Teror", "Bersiap Mengaji", "Tomat-tomat Retno", seolah menjadi ingatan kolektif kaum perempuan yang kerap berada dalam wilayah domestik rumah tangganya. Sementara empat karya lukisannya yang berjudul "Antara Batang-batang Honje", "Dian #2", "Tiga Perahu Hilang", dan "Dian #1" yang disandingkan dengan karya sketsa KaNA, kedua perupa seolah sedang menyajikan bahasa kesunyian dalam garis yang berbeda.

Satu karya Laila Tifah dengan warna putih-oranye-hitam berjudul "Jejak Ibu" menjadi salah satu karya yang kuat dan menarik. Dengan menggoreskan satu kaki, entah Laila Tifah sedang menggambarkan jejak apa dalam karyanya. Setidaknya tarikan dan sapuan pada kanvasnya Laila Tifah sedang merekam ulang atas memori yang cukup mendalam dalam karya tersebut.

Pameran lukisan "Adu Domba #6" akan berlangsung hingga 31 Januari 2018 di Sangkring art project, Jalan Nitiprayan RT 1 RW 20 No. 88 Ngestiharjo, Kasihan Bantul Yogyakarta.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home