Loading...
EKONOMI
Penulis: Sabar Subekti 18:44 WIB | Selasa, 09 Maret 2021

Saudi Luncurkan Paket Bantuan Perusahaan Penyelenggara Haji dan Umrah

Seorang perempuan mengenakan masker berdiri di atas lingkaran yang menunjukkan tempat jamaah berada di sekitar Ka'bah, tempat paling suci umat Islam, karena pandemi virus corona COVID-19, di Masjidil Haram di kota suci Mekkah, Arab Saudi, yang hampir kosong. (Foto: dok. AFP)

RIYADH, SATUHARAPAN.COM-Raja Salman dari Arab Saudi telah menyetujui paket bantuan untuk perusahaan haji dan umrah yang secara finansial terkena dampak penangguhan haji karena pandemi COVID-19.

Paket bantuan, yang disetujui melalui perintah kerajaan yang dikeluarkan pada hari Senin (8/3), termasuk daftar inisiatif yang telah disetujui oleh pemerintah untuk mengurangi dampak negatif ekonomi pada perusahaan akibat pandemi virus corona yang sedang berlangsung, menurut laporan Al Arabiya.

Membebaskan fasilitas akomodasi perusahaan haji dan umrah yang berbasis di kota Mekah dan Madinah dari biaya tahunan yang dikenakan pada izin untuk kegiatan komersial kota. Tindakan itu akan berlangsung selama satu tahun.

Perusahaan sektor swasta yang beroperasi di sektor haji dan umrah juga akan dibebaskan dari pembayaran biaya yang dikenakan pada ekspatriat yang dipekerjakan. Pembebasan akan berlangsung selama enam bulan.

Izin Kementerian Pariwisata untuk fasilitas akomodasi di kota Mekah dan Madinah akan diperpanjang secara gratis, selama satu tahun, tergantung perpanjangan.

Pemungutan biaya perpanjangan izin tinggal (iqama) bagi ekspatriat yang bekerja di bidang haji dan umrah akan ditunda selama enam bulan, jumlah tersebut akan diangsur selama satu tahun.

Masa berlaku izin lalu lintas untuk bus yang bekerja dengan fasilitas angkutan jamaah akan diperpanjang selama satu tahun dan tidak dipungut biaya.

Pungutan bea masuk bus baru yang dijadwalkan beroperasi selama musim haji mendatang akan ditunda selama tiga bulan, dengan jumlah yang akan dicicil selama empat bulan, terhitung sejak tanggal jatuh tempo.

Menurut laporan kantor berita setempat, SPA, pemerintah telah meluncurkan lebih dari 150 inisiatif, dengan alokasi melebihi SR 180 miliar real, yang bertujuan untuk mengatasi dampak pandemi COVID-19 dan mengurangi pengaruhnya terhadap individu, sektor swasta, dan investor.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home