Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 11:36 WIB | Selasa, 14 Agustus 2018

Sekolah Lapang Nelayan Provinsi Yogyakarta

Ilustrasi. Kepala BMKG Prof. Ir. Dwikorita Karnawati, MSc PhD dalam sambutannya menjelaskan akan pentingnya pengetahuan kemaritiman bagi nelayan, dalam sekolah lapang yang diselenggarakan di sebuah hotel di Yogyakarta, pada Senin (13/8). (Foto: bmkg.go.id)

YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kondisi iklim, sangat berpengaruh terhadap aktivitas melaut yang dilakukan nelayan sehari-hari. Terlebih, beberapa waktu ini kerap terjadi perubahan iklim yang membuat nelayan tidak maksimal saat melaut.

Karena itu, guna memastikan keselamatan dan meningkatkan produktivitas nelayan saat melaut, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menggelar Sekolah Lapang Nelayan (SLN).

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan SLN tersebut baru pertama kali digelar di Yogyakarta.

SLN yang diselenggarakan selama tiga hari mulai 13 Agustus di Indoluxe Hotel Yogyakarta ini, bertema "Kedaulatan Pangan dan Pengembangan Ekonomi Maritim dan Kelautan". Diikuti 30 peserta yang terdiri atas petugas pelabuhan, penyuluh perikanan, nelayan, serta petambak.

Kegiatan ini merupakan wadah penyampaian informasi Meteorologi Maritim BMKG kepada nelayan perikanan tangkap dan budidaya melalui penyuluh perikanan dan stakeholder terkait, yang membutuhkan informasi cuaca maritim untuk perikanan dan kelautan.

Sekolah Lapang Nelayan atau yang lebih dikenal dengan SLN, sudah dilaksanakan di beberapa provinsi di Indonesia, dan merupakan program prioritas dengan tujuan utama untuk memberikan pemahaman informasi cuaca dan iklim secara efektif dalam mendukung kegiatan perikanan.

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan, akan pentingya pengetahuan kemaritiman bagi nelayan.

“Saat ini zaman sudah berubah, pranoto wongso sudah tidak bisa lagi dijadikan sebagai patokan akibat adanya dampak perubahan iklim global, maka dari itu SLN ini penting sekali untuk dilakukan agar para nelayan bisa memanfaatkan informasi kemaritiman, dan disediakan tanpa biaya oleh BMKG, dan BMKG pun akan terus menyempurnakan penyajiannya, sehingga akan lebih mudah untuk dipahami dan dimengerti oleh para nelayan," katanya.

Dari kegiatan ini, nantinya sasaran jangka panjang yang ingin dicapai yakni merangsang pengembangan ekonomi maritim yang berkelanjutan bagi nelayan dan pembudidaya, di mana informasi cuaca dan iklim maritim adalah jantung dari strategi dalam proses pengambilan keputusan. (bmkg.go.id)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home