Sekolah PENABUR di Gunung Sahari, Jakarta Selenggarakan Bimbingan Belajar Gratis
Program ini wujud berbagi kasih bagi sesama yang melibatkan siswa dan pengajar yang dikelola Forum Kerjasama Pelayanan Kerohanian (FKPK) di kompleks Gunung Sahari, Jakarta.
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Suatu kali, seorang siswa kelas 6 bertanya kepada gurunya, “Bu, bagaimana caranya agar aku dapat bermanfaat untuk orang lain?” Begitulah ucap anak tersebut dengan wajah polos dan matanya yang berbinar seakan meminta jawaban.
Kemudian, guru tersebut tersenyum sambil memandang wajah teduh anak itu dan berkata, “Nak, banyak hal sederhana yang bisa kita lakukan agar bisa bermanfaat bagi sesama. Contohnya, kamu bisa menawarkan bantuan untuk teman-temanmu yang belum memahami tentang suatu materi yang diajarkan oleh Bapak/Ibu guru di kelas. Dengan begitu, kamu sudah menjadi penolong untuk sesamamu, lho.”
Dari cuplikan cerita di atas, kita semakin menyadari bahwa kehidupan akan lebih bermakna ketika kita bersedia menjadi penolong bagi orang lain. Hal itu diwujudkan melalui salah satu program Forum Kerjasama Pelayanan Kerohanian (FKPK) di kompleks Gunung Sahari, yaitu Bimbingan Belajar Gratis.
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi anak-anak di lingkungan sekitar dan jemaat yang membutuhkan bimbingan belajar. Selain itu, program ini bertujuan mendorong siswa sekolah PENABUR untuk berbagi pengetahuan dengan sesama. Program ini juga dapat membangun sinergitas antara BPK PENABUR dengan GKI dan institusi-institusi lainnya di kompleks Gunung Sahari.
Kegiatan Bimbel Gratis ini dilaksanakan secara rutin setiap hari Sabtu (sebulan dua kali) bertempat di sekolah PENABUR kompleks Gunung Sahari.
Pertemuan pertama bimbel dilaksanakan pada Sabtu, 7 September 2024 pukul 08:00-11:00 WIB. Peserta mulai berdatangan dengan penuh semangat dan disambut hangat oleh para pengajar yang tak lain ialah guru dan siswa sekolah PENABUR.
Anak-anak jenjang TK dan SD kelas 1 - 3memperoleh materi baca, tulis, hitung Calistung) dan pengajarnya ialah guru TKK 7 PENABUR, SDK 3 PENABUR. Kemudian, anak-anak SD kelas 4 – 5 memperoleh materi bidang studi matematika dan bahasa Inggrisyang diajarkan oleh siswa SMPK 3 PENABUR. Anak-anak kelas 6 dan 7 jugamemperoleh materi matematika dan bahasa Inggris yang diajarkan oleh siswa SMAK 3 PENABUR.
Seluruh siswa sebagai pengajar maupun peserta sangat antusias saat mengikuti kegiatan ini. Bahkan, seakan tak peduli bahwa hari Sabtu seharusnya menjadi hari libur bagi mereka. Semangat untuk berbagi dan belajar diiringi tawa serta candaan membuat suasana pagi itu terasa hangat dan menyenangkan.
Sesekali, siswa pengajar membagikan makanan kecil dan permen kepada peserta bimbel sebagai bentuk apresiasi karena berani menjawab kuis yang diberikan saat itu. Sungguh, pemandangan indah dan sederhana itu akanmenjadi pengalaman tak ternilai bagi mereka.
Kecerdasan tak hanya diukur dari kemampuan kognitif, melainkan juga kecerdasan sosial dengan berbuat baik dan peduli terhadap sesama serta utamanya sebagai penerapan nilai-nilai kristiani (N2K). Dengan demikian, program kerja sama ini merupakan langkah sederhana untuk menebarkan kasih. Semoga semakin banyak anak terinspirasi untuk selalu belajar dan berbagi.
Editor : Sabar Subekti
Penasihat Senior Presiden Korsel Mengundurkan Diri Masal
SEOUL, SATUHARAPAN.COM - Para penasihat senior Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, termasuk kepala...