Loading...
INDONESIA
Penulis: Prasasta 20:39 WIB | Jumat, 26 Juli 2013

Seleksi Hakim Agung: Is Sudaryono Pentingkan Percepatan Penanganan Perkara

Is Sudaryono saat menjalani wawancara terbuka Calon Hakim Agung (foto: Prasasta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM –  Perubahan yang penting di Mahkamah Agung adalah percepatan penanganan perkara. Dan hal itu diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas tinggi.

Hal itu dikatakan, Is Sudaryono calon hakim agung yang menjalani wawancara terbuka di Gedung Komisi Yudisial (KY), Jakarta pada Jumat (26/7). 

“Saat  ini pentingnya mencapai perubahan di MA dilakukan karena ada suatu halangan besar untuk melakukan perubahan itu, terutama pentingnya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia,” kata Sudaryono.

Is Sudaryono mengatakan bahwa di  MA nantinya ia akan menerapkan seperti yang terjadi di tempat kerjanya di PTUN (Pengadilan Tata Usaha Negara) Medan. Di sana telah diterapkan transparansi informasi berbasis teknologi, sehingga memudahkan mereka yang berperkara dapat memantau dari dunia maya.

Penggunaan teknologi sangat kami tekankan di MA, dan contohnya saya sendiri memulai dari PTUN Medan. Insyaallah akan kami terapkan di kamar TUN Mahkamah Agung. Pengadilan akan bermartabat apabila seorang hakim akan dapat benar-benar membuat keputusan yang bermanfaat, dan hakim tersebut dapat menegakkan KEPPH,” kata Kepala PTUN Medan tersebut.

Sudaryono menjawab pertanyaan dari komisioner KY, Ibrahim, yang menanyakan bagaimanan mengkombinasikan integritas, kapasitas dan moralitas seorang hakim. Sudaryono mengatakan bahwa keikhlasan harus dinomorsatukan dalam bekerja.

“Memelihara integritas penting, Pak Ibrahim. Caranya dengan kita bersikap ikhlas melibatkan Allah SWT, karena akan berusaha jujur dan bersikap adil, sehingga kata dan tindakan akan selalu seiring berjalan,” kata Sudaryono.

Ibrahim berpendapat berbeda tentang kombinasi integritas, kapasitas  dan moralitas hakim. Ibrahim mengaitkan dengan salah satu hadits Rasulullah, yang mengatakan bahwa apabila suatu perkara tidak ditangani orang yang tepat, maka aka nada keruntuhan suatu bangsa.

“Integritas yang saya maksud adalah integritas yang ada lewat hadits nabi, apabila suatu perkara tidak ditangani orang yang tepat maka aka nada keruntuhan suatu bangsa,” kata Ibrahim.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home