Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 08:59 WIB | Minggu, 17 Januari 2021

Sembilan Hari, Tim Gabungan Temukan 28 Korban Tanah Longsor Sumedang

Tim masih mencari 12 korban lainnya, dan akan menggunakan alat berat dalam operasi itu.
Tim SAR gabungan dalam operasi pencarian korban tanah longsor di Sumedang. (Foto: Basarnas)

SUMEDANG, SATUHARAPAN.COM-Tim SAR (Search and Rescue) Gabungan kembali menemukan tiga korban meninggal akibat tanah longsor yang terjadi di Desa Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Sabtu (16/1).

Pusat Pengendali Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pada hari Minggu (17/1) menyebutkan total jumlah korban yang berhasil ditemukan tim gabungan adalah 28 orang, dan masi ada 12 korban yang belum ditemukan.

Tanah longsor terjadi di Desa Cihanjuang, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada hari Sabtu (9/1). Longsor yang dipicu oleh hujan deras di wilayah itu terjadi dua kali, pertama pukul 16.00 WIB dan longsor susulan terjadi pada pukul 19.00 WIB.

Pencarian korban beberapa kali terkendala oleh cuaca hujan dan para petugas perlu diwaspadai longsor susulan. Informasi geologi yang diterima Basarnas menyebutkan masih ada retakan di beberapa titik lokasi longsor, sehinggga tim SAR gabungan perlu menjaga keselamatan saat melakukan evakuasi.

Tim gabungan telah sembilan hari bekerja di lokasi bencana, dan mereka berencana menggunakan empat alat berat dalam proses evakuasi korban selama beberapa hari kedepan.

Data sementara yang dihimpun menyebutkan 1.020 jiwa mengungsi di pos pengungsian Lapangan Taman Burung dan rumah kerabat yang aman dari potensi longsor.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home