Loading...
HAM
Penulis: Sabar Subekti 06:10 WIB | Jumat, 13 Desember 2019

Senat AS Akui Genosida Armenia

Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan. (Foto: dok.Ist)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Senat Amerika Serikat menyetujui permintaan untuk persetujuan yang mengakui Genosida Armenia dengan suara bulat.

Senator Robert Menendez dan Ted Cruz menyampaikan resolusi untuk keempat kalinya, dan kali ini tidak ada keberatan dari senator mana pun, menurut laporan media Armenia, Armenia News. Upaya persetujuan sebelumnya telah dihadang oleh Senator atas permintaan Gedung Putih.

Pada Oktober, Kongres AS telah mengadopsi resolusi yang mengakui Genosida Armenia, yang dilakukan oleh kekaisaran Ottoman Turki pada 1915 yang menewaskan lebih dari satujuta orang Armenia.

Sementara itu Perdana Menteri Armenia, Nikol Pashinyan, pada hari Kamis (12/12) dielu-elukan atas apa yang mereka sebut sebagai  "kemenangan keadilan dan kebenaran" di mana secara resmi Genosida Armenia diakui dengan resolusi Kongres AS dan disetujui senat.

"Atas nama rakyat Armenia, saya mengucapkan terima kasih kepada Kongres AS," tulisnya di Twitter, dikutip AFP. Dia menambahkan bahwa resolusi itu adalah "langkah berani menuju pencegahan genosida di masa depan."

Orang Armenia mengatakan pembunuhan massal rakyat mereka dari tahun 1915 hingga 1917 oleh kekaisaran Ottoman sama dengan genosida. Klaim ini telah diakui oleh sekitar 30 negara. Namun Turki membantah tuduhan genosida dan menempatkan korban jiwa pada kasus tersebut hanya berjumlah ratusan ribu orang.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home