Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 11:13 WIB | Sabtu, 05 Desember 2020

Seorang Pria Ditangkap Polisi Israel Karena Membakar Gereja di Yerusalem

Polisi Israel dan petugas pemadam kebakaran berdiri di luar Church of All Nations (Gereja Semua Bangsa) di sebelah Taman Getsemani setelah seorang pria mencoba menyalakan api di dalam Gereja di Yerusalem pada Jumat (4/12/2020). (Foto: Reuters)

YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Polisi Israel pada hari Jumat (4/12) menangkap seorang pria yang mencoba membakar sebuah gereja di Yerusalem timur di dekat Taman Getsemani, situs yang dihormati oleh orang Kristen sebagai tempat Yesus berdoa sebelum dia disalibkan.

Tersangka warga negara Israel berusia 49 tahun, dia menuangkan cairan yang mudah terbakar ke dalam Gereja Semua Bangsa, kata juru bicara polisi, Micky Rosenfeld. Pria itu kemudian membakarnya, kata pernyataan polisi terpisah, sebelum penjaga gereja menahannya.

"Penyelidikan awal dan detail tersangka memperkuat penilaian bahwa latar belakang insiden tersebut adalah kriminal," kata polisi, menunjukkan penyidik ​​yakin itu bukan kejahatan rasial.

Gambar Reuters menunjukkan bangku hangus dan sebagian kecil lantai mosaik gereja yang menghitam, yang menghadap ke tembok Kota Tua Yerusalem.

“Ini adalah kejahatan, kejahatan yang tidak boleh terjadi di sebuah gereja di Tanah Suci,” kata Pastor Ibrahim Faltas, saat dia memeriksa kerusakan. Otoritas Gereja Katolik Roma di Tanah Suci dalam sebuah pernyataan mendesak polisi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh.

Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, mengecam tersangka sebagai "teroris pemukim Israel" dan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pemerintah Israel bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Selama dekade terakhir, ekstremis Yahudi telah didakwa atau disalahkan atas serangan pembakaran di sejumlah gereja dan masjid di Tanah Suci. (Reuters)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home