Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 07:41 WIB | Senin, 15 November 2021

Serangan Bom ISIS Bunuh Wartawan di Afghanistan

Relawan Afghanistan membantu menempatkan seorang pria yang terluka di atas tandu di sebuah rumah sakit setelah dia terluka dalam ledakan bom di sebuah masjid saat shalat Jumat di Jalalabad pada 12 November 2021. (Foto: dok. AFP)

KABUL, SATUHARAPAN.COM-Kelompok ekstremis yang disebut ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) pada hari Minggu (14/11) mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom di sebuah minibus di ibu kota Afghanistan, Kabul. Serangan itu menewaskan seorang wartawan dan melukai empat lainnya.

Serangan itu terjadi pada hari Sabtu (13/11) di pinggiran Dasht-e-Barchi di Kabul, sebuah daerah yang didominasi oleh anggota komunitas Hazara yang sebagian besar penganut Syiah, yang selama bertahun-tahun telah menjadi sasaran kekerasan oleh ISIS.

ISIS-Khorasan (ISIS-K), cabang lokal dari kelompok ekstremis ISIS di Afghanistan, mengklaim serangan itu dalam sebuah pernyataan di saluran Telegramnya.

Hamid Seighani, seorang jurnalis Afghanistan terkenal yang bekerja untuk jaringan televisi Ariana News, tewas dalam ledakan itu.

ISIS-K membual bahwa mereka telah membunuh dan melukai “20 murtad Syiah” termasuk seorang jurnalis, dengan mengatakan bahwa mereka telah menempatkan bom di dalam bus.

Sejak Taliban kembali berkuasa pada 15 Agustus, puluhan bom telah meledak di Provinsi Nangarhar di wilayah timur Afghanistan yang merupakan sarang aktivitas ISIS.

Pejuang ISIS pada 2 November menyerbu Rumah Sakit Militer Nasional kota itu, dan menewaskan sedikitnya 19 orang dan melukai lebih dari 50 lainnya. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home