Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:40 WIB | Selasa, 13 September 2016

Serangan Udara Hancurkan 55 Tangki Minyak ISIS

Tanki minyak yang dikuasai ISIS terbakar oleh serangan udara. (Foto: dfari Iraqi News)

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM - Koalisi militer internasional mengumumkan bahwa mereka terus melakukan serangan udara yang menargetkan Daesh, sebutan untuk kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS atau ISIS) dan markas persembunyian mereka di Irak dan Suriah.

The Combined Joint Task Force (CJTF), seperti dikutip media Irak, Iraqi News, hari Senin (12/9) menyebutkan serangan udara baru-baru ini menghancurkan 55 tangki miliak yang dikuasai Daesh di Suriah.

CJTF mengungkapkan bahwa mereka melakukan 24 serangan udara terhadap ISIS di Irak dan Suriah dalam 24 jam terakhir.

Pernyataan itu menyebutkan bahwa 14 serangan udara menargetkan wilayah yang dikuasai ISIS di Suriah, dan menghancurkan puluhan unit taktis ISIS, senapan mesin berat, gudang senjata, rute pasokan, dan sistem artileri anti-pesawat.

 Sebanyak 55 truk tangki yang memasok minyak untuk ISIS juga hancur pada serangan hari Minggu.

Di Irak, pesawat tempur koalisi militer pimpinan Amerika Serikat melakukan 10 serangan udara di dekat Mosul, Tel Affar, Beiji, Ramadi dan Samarra, dan menyebabkan besar pada kelompok jihadis ini.

"Di dekat Mosul, empat serangan udara menghancurkan tiga unit taktis ISIS, 18 peluncur roket, tiga kendaraan, pusat keuangan, dan gudang senjata, serta merusak empat terowongan," tambah pernyataan itu.

Kematian Al-Adnani

Sementara itu, AS menegaskan pada hari Senin (12/9) bahwa pemimpin ISIS, Abu Muhammad Al-Adnani tewas dalam serangan udara AS pada 30 Agustus di Suriah.

Amerika Serikat telah mengatakan pada akhir Agustus bahwa Al-Adnani telah dijadikan target dalam serangan pada bulan Agustus, tetapi tidak mengkonfirmasikan kematiannya.  Sementara Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan pada 31 Agustus bahwa serangan udara Rusia telah membunuh Al-Adnani.

"Kami dapat mengkonfirmasi bahwa Al-Adnani sudah mati," kata seorang pejabat pertahanan AS kepada AFP menjelang pengumuman resmi tentang kematian Al-Adnani.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home