Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Prasasta Widiadi 20:17 WIB | Sabtu, 11 Oktober 2014

Setelah Taman Dipercantik, Dipasangi Parkir Meter

Pelaksana Tugas Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (kemeja sadariah putih) saat menerima Jakarta Cosplay Parade. (Foto: Prasasta Widiadi).

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Apabila seluruh taman buatan di DKI Jakarta telah dipercantik dan dipelihara Dinas Pertamanan dan Pemakaman, maka selanjutnya ditargetkan pada 2015 atau 2016 akan segera dipasangi parkir meter.

Hal ini dikemukakan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, Sabtu (11/10) saat meresmikan Taman Putra Putri yang terletak di RW 06, Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.

“Ini sebenarnya konsep sederhana, kalau tempat sudah bersih seperti ini pasti semua orang kita yakin akan betah berlama-lama dan ngumpul di sini, entah sama keluarga atau nggak, yang pasti mereka akan menikmati suasana. Nah, biasanya kalau pergi ke sini itu pasti pakai kendaraan pribadi, nanti dia akan berpikir bisa jadi ini nggak terlalu menguntungkan lagi, tetapi menguntungkan buat kita, jadi kita pasang parkir meter,” kata Basuki.

Basuki menjelaskan parkir meter bukan untuk mengusir seorang pengunjung dari sebuah tempat keramaian umum, akan tetapi sebagai sarana pembelajaran agar warga Jakarta terubah pola pikirnya menjadi lebih tertata dan tidak tergiur menggunakan kendaraan pribadi namun beralih ke transportasi publik.

Parkir meter telah tersedia disediakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan di Jalan Agus Salim atau Jl Sabang, Jakarta Pusat,  nantinya di Taman Putra Putri yang memiliki luas 3,3 hektar itu sebelumnya diduduki oleh 112 bangunan liar. Namun setelah ditertibkan, Kamis (27/8) lalu, taman tersebut telah bersih dan langsung direvitalisasi dengan anggaran sebesar delapan miliar rupiah. Untuk sisi selatan taman seluas 1,65 hektare telah selesai direvitalisasi. Sedangkan di sisi utara direncanakan selesai pada Desember mendatang. Basuki menerangkan parkir meter akan dipasang pada 2015 atau 2016.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perparkiran Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Sunardi Sinaga mengemukakan pendapatan asli daerah (PAD) parkir Provinsi DKI Jakarta meningkat akibat penggunaan parkir meter di Jalan Haji Agus Salim, atau Jalan Sabang. Sunardi mengemukakan hal ini pada Jumat (3/10) di kantornya di Jalan Taman Jati Baru 1, Jakarta Pusat.

Dia menjelaskan bahwa parkir meter di lokasi tersebut mendongkrak pendapatan yang diraih dari parkir meter, dan kini pendapatan parkir mencapai Rp 6 juta per hari, atau menurut dia mencapai lebih dari 12 kali lipat. “Biasanya setoran dari situ (Jalan Sabang) cuma Rp.500.000,” kata Sunardi.   

Sunardi bahkan menyebut angka enam juta bisa lebih jauh tinggi lagi apabila perbaikan trotoar cepat diselesaikan oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PT Jakpro, Budi Karya mengatakan, pembangunan Taman Putra Putri yang dilakukan pihaknya sejak 2,5 bulan lalu sudah merampungkan sebagian taman. Saat ini sisi selatan taman sudah dibangun dengan berbagai fasilitas seperti, pedestrian sepanjang 1 kilometer, batu refleksi, permainan anak, plaza dan satu buah patung putri penari topeng. (beritajakarta.com).

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home