Loading...
HAM
Penulis: Bob H. Simbolon 10:13 WIB | Minggu, 24 April 2016

Sikap Blak-Blakan Luhut Buka Komunikasi Pemerintah Pusat dan Papua

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Daerah Pemilihan Papua, Willem Wandik (Foto: Dok Satuharapan.com)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Daerah Pemilihan Papua, Willem Wandik menyatakan sikap blak-blakan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan HAM (Menko Polhukam), Luhut B Panjaitan di media dalam memberikan perhatian kepada Provinsi Papua akan membuat komunikasi semakin terbuka.

"Kondisinya, pemerintah pusat selama ini tidak terjalin bagus komunikasinya yang mengakibatkan pembangunan tidak berjalan. Gaya yang dilakukan pak Luhut bisa membuat mengerti pandangan pemerintah pusat kepada pemerintah Papua, begitu juga sebaliknya orang papua biar sadar bagaimana cara pandang para elite di Jakarta terhadap masalah di Papua, sama juga cara pandang orang papua terhadap pemerintah pusat bisa dimengerti pemerintah pusat," kata dia kepada satuharapan.com di Jakarta pada hari Sabtu (24/4).

Menurut dia, pemerintah pusat selama ini salah berpandangan soal dana otonomi khusus yang telah diberikan, pemerintah pusat juga tidak mengetahui apa menjadi masalah di tanah papua sehingga gaya blak-blakkan bisa membangun komunikasi yang membaik karena masyarakat papua memiliki gaya blak-blakan sama seperti pak Luhut.

"Menjadi evaluasinya adalah kenapa persoalaan dana Otsus menjadi bahan cibiran pemerintah pusat kepada daerah ketika persoalaan kemiskinan masih terus terjadi di tanah papua," kata dia.

Dia menjelaskan, Papua saat ini membutuhkan infrastruktur untuk menekan mahalnya kebutuhan-kebutuhan masyarakat papua dalam keberlangsungan hidup karena selama ini semua kebutuhan diangkut mengunakan pesawat. Masyarakat Papua semakin tidak percaya kepada pemerintah pusat karena salah dalam memperhatikan papua serta gaya militerisme selama ini digunakan.

"Kondisi hari ini pembangunan di Papua sangat minim sehingga mempengaruhi higt cost ekonomi, persoalaan transportasi laut, darat dan laut harus segera dibenahi karena sejak saya SD jalan dari Jayapura ke Wamena belum dibangun ketika saya saat ini telah menjadi wakil rakyat proses pembangunan berjalan coba kita bayangkan," kata dia.

Editor : Bayu Probo


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home