Loading...
BUDAYA
Penulis: Sotyati 11:41 WIB | Rabu, 11 Mei 2016

Six Strings Tampil di Acara Musik Kamisan BBJ

Six Strings yang terdiri atas (ki-ka) Eross, Dewa Budjana, Tohpati, Baim, dan Baron, tampil dalam pertunjukan di acara Musik Kamisan Bentara Budaya Jakarta, Kamis, 12 Mei. (Foto: Bentara Budaya Jakarta)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gitaris Baim, Baron, Dewa Budjana, Eross, dan Tohpati yang tergabung dalam Six Strings, akan tampil di acara Musik Kamisan di Bentara Budaya Jakarta, Kamis, 12 Mei, pukul 19.30.

Sebagai gitaris, kepiawaian Baron, Baim, Eross, Dewa Budjana dan Tohpati, sudah tidak diragukan lagi, dapat diketahui dari karya-karya yang telah mereka hasilkan.

Baron, yang bernama lengkap Aria Baron Suprayogi (46), dikenal sebagai pendiri grup band Gigi dan juga /rif, yang kemudian membentuk Baron Soulmates. Bersama grup terakhir itu, Baron meluncurkan album Flying High (2008) dan The Winner (2010).

Baim, yang aslinya bernama Ibrahim Imran (40), adalah vokalis ADA Band yang kemudian memi lih berkarier solo pada 2001. Ia lalu membentuk The Dance Music Company, juga menggawangi grup musik JabalRootz, Baim Blues Trio, selain Six Strings. Sebagai gitaris, ia mengantongi predikat Best Guitarist di Yamaha Music Contest 1994.

Dewa Budjana, yang bernama lengkap I Dewa Gede Budjana (52), adalah gitaris grup band Gigi. Ia lebih dikenal sebagai gitaris jazz, setelah perkenalannya dengan legenda musik jazz Jack Lesmana pada dekade 80 dan kemudian bergabung dengan Java Jazz bersama Indra Lesmana. Ia sudah menelurkan tujuh album solo, selain albumnya bersama grup band Gigi. Di antaranya, Dawai in Paradise (2012), Joged Kahyangan (2013), dan Surya Namaskar (2014).

Eross, yang memiliki nama Eross Candra (36), adalah gitaris grup band Sheila on 7. Ia juga dikenal sebagai pencipta lagu laris, dan mendapatkan kepercayaan menggarap soundtrack film, 30 Hari Mencari Cinta dan Soe Hok Gie. Selain bersama Sheila on 7, ia membentuk proyek kelompok musik Jagotsu.

Tohpati, yang memiliki nama lengkap Tohpati Ario Hutomo (44), adalah gitaris jazz terkenal di Tanah Air. Selain tampil dalam berbagai album kolaborasi, Tohpati sudah meluncurkan delapan album, di antaranya Tribal Dance (2014) dan Guitar Fantasy (2015).     

Bagi Six Strings, seperti dikutip dari situs resmi Bentara Budaya Jakarta, bentarabudaya.com, keberhasilan dalam berkarya tidak hanya didapat saat karya mereka dapat diterima oleh khalayak, namun juga bila apa yang mereka hasilkan dapat memberi inspirasi terutama bagi musisi muda.

Six Strings sangat ingin mendorong munculnya regenerasi dan menyemangati musisi muda agar tidak cepat puas bila karya yang dihasilkan hanya disebarluaskan di media sosial dan mendapat acungan jempol dalam jumlah banyak. Karya yang indah, akan lebih berdaya guna bila dapat dinikmati secara langsung oleh penikmatnya dalam suatu pertunjukan. Di situlah bentuk apresiasi yang sesungguhnya karena selain menunjukkan keindahan karya yang dihasilkan, akan mampu pula menginspirasi banyak orang.

Pada penampilan pertama di Bentara Budaya Jakarta, Six Strings akan menggandeng pula musisi lain seperti Fajar Andi Nugroho (bass), Yohanes Martin Siahaan (keyboard), Yandi Andaputra (drum).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home