Loading...
FOTO
Penulis: Francisca Christy Rosana 19:44 WIB | Selasa, 11 November 2014

Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan

Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
Stasiun Kutoarjo bersih dari pedagang asongan. Tampak lengang di depan pintu kedatangan, tidak ada pedagang asongan masuk seperti tahun lalu sebelum PT KAI menegakkan aturan larangan masuk pedagang. (Foto-foto: Francisca Christy Rosana)
Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
Jalan tunggu penumpang kini juga lengang, tidak ada pedagang asongan maupun pengamen yang masuk.
Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
Pedagang dipusatkan di kios-kios dalam stasiun. Sementara itu, kebersihan stasiun terus dijaga oleh petugas agar tampak bersih dan nyaman.
Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
Ada area khusus merokok untuk menjaga kenyamanan calon penumpang.
Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
Suasana ruang tunggu kereta tampak lengang.
Stasiun Kutoarjo Bersih Pedagang Asongan
Pengumuman penegakkan Pasal 124 PP No. 72 tahun 2009 tentang larangan masuk peron stasiun terhadap pihak tidak berkepentingan terpampang di Stasiun Kutoarjo.

KUTOARJO, SATUHARAPAN.COM – Sejak PT Kereta Api Indonesia menegakan Pasal 124 PP No. 72 tahun 2009 tentang larangan masuk peron stasiun terhadap pihak tidak berkepentingan, Stasiun Kutoarjo yang dulunya menjadi sentra pedagang asongan kini bersih dari lalu-lalang penjaja tersebut.

Sugito, petugas PT KAI bidang pelayanan DAOP 5 untuk wilayah Jawa Tengah saat ditemui satuharapan.com pada Sabtu (8/11) sore mengatakan penertiban ini dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan penumpang.

“Memang sempat ada penolakan dari berbagai pihak saat itu, tetapi itu semua demi penumpang agar nyaman dan aman,” ujarnya.

Sugito menjelaskan, pedagang asongan yang dulunya berjualan di sekitar stasiun kini telah dialihkan untuk menjadi porter (angkut barang), petugas bersih-bersih, dan sebagainya.

“Kami menyerap tenaga dari masyarakat sekitar agar pendapatannya tidak mati. Sekarang, semuanya baik-baik saja. Stasiun bersih, aman, dan nyaman,” kata Sugito.

Sugito yang telah menjadi petugas PT KAI sejak 1989 mengaku merasakan perubahan pesat di berbagai aspek sejak Ignasius Jonan menjabat sebagai direktur PT KAI.

Sugito berharap, dipilihnya Edi Sukmoro sebagai Dirut PT KAI baru menggantikan Ignasius Jonan yang kini telah menjabat sebagai Menteri Perhubungan dapat memberi dampak positif yang sama di bidang perkereta-apian. 

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home