Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 07:05 WIB | Selasa, 07 Juli 2020

Swiss Dakwa Dua Orang Yang Bergabung dengan ISIS

Pengadilan Federal Swiss. (Foto: dok. Ist)

JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Jaksa federal Swiss mendakwa dua pria yang dituduh mencoba bergabung dengan para ekstremis di wilayah yang pernah dikuasai oleh kelompok Daesh atau ISIS di Suriah dan Irak.

Seorang berkewarga-negaraan ganda Swiss-Tunisia, yang dituduh merekrut anggota Daesh (akronim ISIS dalam bahasa Arab), dan seorang warga Swiss menghadapi dakwaan terkait larangan kelompok radikal, seperti Daesh dan Al-Qaeda.

Mereka diduga dilatih bersama kelompok itu di Swiss dan Prancis sebelum melakukan perjalanan ke Turki pada akhir 2015, kata Jaksa federal, hari Senin (6/7).

Di Turki, mereka tinggal di rumah persembunyian Daesh sampai mereka dihentikan memasuki Suriah oleh otoritas Turki, kata kantor Kejaksaan Agung Swiss dalam sebuah pernyataan. Mereka dikembalikan ke Swiss pada musim panas 2016, dan sementara waktu ditahan.

Kedua pria itu terlambat dibebaskan, karena "langkah-langkah alternatif," kata pernyataan itu. Langkah-langkah tersebut dapat mencakup jaminan, penyerahan paspor, pembatasan pergerakan dan kebutuhan untuk secara teratur melapor pihak berwenang.

Jaksa penuntut Swiss saat ini melakukan sekitar 70 proses pidana yang terkait dengan "terorisme bermotivasi jihad." Sebagian besar melibatkan propaganda, perekrutan dan pendanaan kelompok-kelompok radikal, kata kantor itu.

Swiss tidak menghadapi serangan ekstremis keras seperti bagian Eropa lainnya selama masa “kejayaan” ISIS pada pertengahan 2010-an.

Kedua pria itu tidak diidentifikasi. Jaksa akan mengatakan hukuman apa yang mereka dapatkan ketika kasus ini disidangkan di pengadilan pidana federal Swiss. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home