Loading...
INDONESIA
Penulis: Melki Pangaribuan 12:47 WIB | Selasa, 28 Januari 2020

Tangerang Perbaiki Rumah Reyot di Kawasan Pesisir

Warga Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya, Kabupaten Tangerang, Banten, memperbaiki secara gotong royong rumah warga tidak layak huni dibantu aparat kecamatan setempat. (Foto: Antara)

TANGERANG, SATUHARAPAN.COM - Aparat Pemerintah Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten memperbaiki sejumlah rumah reyot milik warga setempat yang tidak layak huni di kawasan pesisir Desa Sindang Panon, Kecamatan Sindang Jaya.

"Perbaikan rumah tersebut merupakan bagian dari program Gerakan bersama Rakyat Berantas Pemukiman Kumuh dan Miskin (Gebrak Pak Kumis)," kata Camat Sindang Jaya, Abudin di Tangerang, Senin (27/1).

Abudin mengatakan "Gebrak Pak Kumis" adalah salah satu dari sejumlah program unggulan Pemkab Tangerang yang pro terhadap warga tidak mampu dan telah digulirkan sejak tahun 2012.

Dia mengatakan ada empat rumah warga yang dibangun di RW 03, Desa Sindang Panon kondisinya tidak layak huni karena lantai tanah, dinding dari anyaman bambu dan tidak memenuhi standar sanitasi.

Menurut dia, perbaikan rumah itu merupakan usulan dari warga lainnya dan tokoh masyarakat sehingga dikerjakan secara bergotong-royong.

Namun Pemkab Tangerang mengucurkan dana perbaikan rumah itu kemudian warga membeli aneka kebutuhan bahan material yang diperlukan.

Sedangkan empat rumah yang diperbaiki tersebut sudah dalam kondisi memprihatinkan dan memang tidak layak huni karena bahan material sudah lapuk.

Dari hasil laporan dari Ketua RW 03, Heru bahwa rumah warga tersebut terancam rubuh dan dalam kondisi miring, maka perlu segera diperbaiki.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pemakaman (Perkim) Kabupaten Tangerang, Iwan Firmansyah membenarkan aparat kecamatan di Sindang Jaya telah menjalani program Gebrak Pak Kumis.

Iwan mengatakan program tersebut awalnya dengan nama bedah rumah dan telah dilaksanakan sejak tahun 2012 pada rumah warga di pesisir Pantai Utara Laut Jawa.

Menurut dia, program itu dilakukan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang tersedia dan pihaknya bersama camat tetap memantau agar perbaikan rumah tidak layak menjadi layak.

Upaya tersebut diharapkan agar warga pemilik dapat dinikmati rumah yang memenuhi standar kesehatan termasuk mempunyai sumur, dapur serta saluran pembuang agar sesuai standar kesehatan, demikian Iwan Firmansyah. (Ant)

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home