"Tel Aviv on Fire", Film Promosi Dialog Antariman Raih Penghargaan

VENESIA, SATUHARAPAN.COM – Film komedi Tel Aviv on Fire meraih penghargaan Interfilm dalam Festival Film Internasional ke-75 di Venesia, Italia, pekan ini. Film yang mempromosikan dialog antaragama itu hasil garapan sutradara Palestina berusia 43 tahun, Sameh Zoabi, yang juga menulis kisahnya bersama Dan Kleinman.

Film komedi itu berkisah tentang Salam, pemuda Palestina tanpa pengalaman sebelumnya, menjadi penulis kisah opera sabun yang kemudian menjadi populer,  setelah bertemu dengan seorang komandan pos pemeriksaan Israel bernama Assi. Proses kreatifnya meningkat pesat, sampai kemudian dia terjebak dalam perseteruan antara tentara Israel tersebut dan penyandang dana pertunjukan, hanya gara-gara ketidaksepakatan mereka tentang akhir cerita.

Mengutip dari IMDb, film yang dirilis 2 September ini dibintangi Kais Nashif sebagai Salam, Lubna Azabal sebagai Tala, dan Yaniv Biton sebagai Assi.

Film ini menghadapi batas yang tidak mudah antara kenyataan pahit dan ilusi romantis, dan transformasi identitas, membuka ruang imajinatif untuk dialog.

“Industri film sangat vital dalam menggambarkan secara kreatif kebutuhan untuk melindungi hak asasi manusia semua,” kata Marianne Ejdersten, direktur Komunikasi Dewan Gereja Dunia (World Council of Churches/WCC) seperti dilansir oikoumene.org tentang film tersebut.

“Komunikasi adalah inti dari kegiatan Ziarah Keadilan dan Perdamaian,” katanya. “Kita tidak dapat memberikan penjelasan tentang realitas di sekitar, atau mengartikulasikan harapan kita jika tidak mengkomunikasikannya satu sama lain dan kepada dunia.”

Interfilm adalah organisasi international interchurch film, yang  memberikan penghargaan bagi film-film yang mempromosikan dialog antaragama di Festival Film Venesia. Tel Aviv On Fire  garapan Sameh Zoabi ini merupakan pemenang yang kedelapan.

Tahun ini, Penghargaan The Golden Lion diberikan kepada film Roma garapan sutradara Alfonso Cuarón. 

Editor : Sotyati