Terima Kunjungan Mendikdasmen, PGI Sampaikan Sejumlah Harapan Bidang Pendidikan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Ketua Umum PGI, Pdt. Gomar Gultom, menyampaikan sejumlah harapan saat menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI, Prof Dr Abdul Mu’ti, di Grha Oikoumene, Jakarta, hari Rabu (30/10/2024).
Harapan yang disampaikan PGI, juga bersama Majelis Pendidikan Kristen (MPK) di Indonesia, yaitu dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dibagi berdasar tingkat biaya hidup dan ketertinggalan daerah. Mestinya besaran SPP juga bisa dimasukkan sebagai salah satu indikator dalam pembagiannya. Selain itu, diharapkan ada distribusi yang adil dan proporsional.
Sertifikasi guru-guru swasta, termasuk dari sekolah milik gereja hendaknya juga mendapat perhatian pemerintah, P3K hendaknya bisa dipinjamkan ke sekolah swasta. Sebelumnya sekolah swasta telah menginves kepada guru-guru tersebut, dan jika akhirnya semua ke sekolah negeri, maka sekolah swasta bisa tutup karena ketiadaan guru berkualitas.
PGI dan MPK juga mengharapkan agar sekolah swasta diikutsertakan dalam sekolah unggulan, kebutuhan akan guru-guru berkualitas dan berkomitmen, ketiadaan guru-guru agama Kristen di sekolah. Tercatat 85% sekolah di DKI tidak ada guru agama Kristen.
Disampaikan pula, sekolah-sekolah di bawah gereja banyak yang terancam tutup. Akan banyak terbantu jika dana BOS, sertifikasi dan bantuan guru-guru P3K disalurkan ke sekolah-sekolah tersebut. Jika sekolah-sekolah ini tutup, akan menjadi beban berat juga buat pemerintah.
Pada kesempatan itu, PGI dan MPK juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Prof. Abdul Mu’ti sebagai Mendikdasmen RI, dan menyampaikan keyakinan akan sosok yang selama ini banyak menggeluti masalah pendidikan ini, akan mampu membawa pencerahan bagi dunia pendidikan di Indonesia.
Merespon apa yang disampaikan Ketum PGI, Mendikdasmen RI, Prof. Abdul Mu’ti, menyampaikan bahwa pemerintah memang tidak boleh hanya konsentrasi pada sekolah negeri dan menganggap sekolah swasta sebagai pesaing. Pemerintah harus seimbang memperhatikan sekolah negeri dan swasta, karena pemerintah harus bersinergi dengan masyarakat dalam memajukan pendidikan.
“Masukan dan aspirasi dari pertemuan bersama PGI ini akan kami tampung dan menjadi pertimbangan dasar pengembangan kerja sama maupun pemajuan sekolah kristiani ke depan,” katanya.
Sebelumnya Mendikdasmen RI mengutarakan bahwa maksud kunjungan ke PGI untuk mendengar masukan masyarakat, terutama dengan isu publik, diantaranya terkait pendidikan. “Karena stake holder pendidikan adalah masyarakat, jadi kebijakan pemerintah tanpa dukungan masyarakat, tidak bisa berjalan baik. Apalagi ternyata, misalnya TK swasta, lebih banyak yang swasta dari pada negeri. Pemerintah tidak bisa melihat sekolah-sekolah swasta sebagai pesaing bagi sekolah negeri,” ujarnya.
Selan itu, untuk membangun paradigma: rumah pendidikan, serta memperkuat kerjasama, gotong royong dalam rangka mencerdaskan bangsa.
Dalam kunjungan ini, Prof Dr Abdul Mukti, didampingi dua Wamen, Fajar Riza Ul Haq dan Atip Latipulhayat serta dua Dirjen, dan beberapa Staf Ahli juga Staf Khusus. Pertemuan pun berlangsung dalam suasana penuh keakraban.
Editor : Sabar Subekti
Niger Tangguhkan Izin Operasional BBC Tiga Bulan
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM - Otoritas Niger telah menangguhkan izin operasional siaran stasiun BBC yang...