Loading...
INDONESIA
Penulis: Sabar Subekti 12:25 WIB | Rabu, 16 Februari 2022

Tersangka Teroris Yang Ditangkap di Jateng, Termasuk Pelatih JI

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan. (Foto: Humas Polri)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Polri mengungkap peran dan keanggotaan empat tersangka teroris yang ditangkap di beberapa tempat di Jawa Tengah. Mereka terlibat dalam pelatihan fisik bagi anggota kelompok Jamaah Islamiyah (JI).

Seperti diberitakan sebelumnya, Densus 88 Antiteror menangkap empat terduga teroris kelompok Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah. Keempat anggota JI yang ditangkap berinisial RAB, AJ, N, dan M.

Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan, menjelaskan, N merupakan anggota JI dan berbaiat pada tahun 2017. N adalah peserta Sasana Satria Mas di Purwodadi, kelompok 1 angkatan ke-7 tahun 2018.

“N pernah mengikuti latihan bela diri wushu di Grobogan bersama dengan anggota JI lainya, yang dipimpin oleh orang bernama K. Dia aktif mengikuti kajian umum dan kajian khususdi  JI di Srondol,” katanya.

Dijelaskan juga bahwa tersangka RAB merupakan anggota JI dan telah berbaiat pada tahun 2013. RAB mengikuti seleksi penguatan fisik di rumah fitnes daerah Yogyakarta pada September 2012.

“RAB mengikuti pelaksanaan program selanjutnya di bawah kendali orang bernama JP, juga merupakan peserta sasana angkatan kedua tahun 2013, bersama dengan A, M,” kata Ahmad.

Tersangka lainnya, AJ, merupakan anggota JI yang telah ber-muahadah pada tahun 2013. AJ mengikuti seleksi anggota JI di Kaliurang, Yogyakarta, pada November 2012. AJ menjadi peserta pelatihan di Sasana Satria Muda Ambarawa angkatan kedua pada awal tahun 2013.

“Tersangka M yang merupakan hasil pengembangan dari penegakan hukum tersangka S pada Agustus 2021. Saat itu, Tim Densus 88 Antiteror Polri mendapatkan barang bukti berupa senjata api Jenis M16, dua pucuk senjata jenis FN dan satu pucuk jenis Revolver rakitan, serta lebih dari 100 butir amunisi,” katanya.

Ahmad mengatakan, M merupakan anggota JI Qoid Takwiyah di bawah orang bernama T dan BY yang telah berbaiat pada tahun 2000. M juga alumnus Moro Filipina angkata kedua.

“M merupakan pelatih pada Tadrib Asykari tahun 2011 di Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara, bersama dengan S dan pernah berangkat ke Suriah tahun 201,3 melakukan pelatihan sebagai kloter pertama dari Bidang Toliah atas perintah B,” katanya.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home