Loading...
FLORA & FAUNA
Penulis: Sabar Subekti 13:11 WIB | Jumat, 16 Juli 2021

Thailand: Menangkap Ular di Tengah Pandemi

Thailand: Menangkap Ular di Tengah Pandemi
Seorang petugas pemadam kebakaran mencoba menangkap seekor ular sanca di Taman Benjasiri di Bangkok, Thailand pada Kamis (15/7). (Foto-foto: AP/Adam Schreck)
Thailand: Menangkap Ular di Tengah Pandemi

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM-Ketika ada pembatasan aktivitas manusia karena pandemi COVID-19, petugas pemadam kebakaran di Bangkok, Thailand tetap bekerja untuk menangkap ular yang muncul di tengah pemukiman.

Pada hari Kamis (15/7) petugas menangkap seekor ular terlihat di salah satu ruang hijau paling populer di kota itu. Ular sanca batik itu muncul di pusat kota Bangkok yang padat, di Taman Benjasiri, yang diapit oleh hotel-hotel yang menjulang tinggi, gedung apartemen dan beberapa pusat perbelanjaan kelas atas.

Ketika seorang mendorong kereta bayi dan orang yang berlari mengitari jalur lari terdekatnya, petugas pemadam kebakaran dipanggil untuk menangkap ular itu.

Ular piton itu hampir larian ke luar, menuju sebuah bangunan di tepi taman yang menampung World Fellowship of Buddhists. Namun petugas menangkapnya dan memasukkannya ke karung.

Petugas pemadam kebakaran Somchai Yoosabai mengatakan ular itu berukuran panjang 3,5 meter (11,5 kaki) dan beratnya sekitar 35 kilogram (77 pon).

Petugas pemadam kebakaran Bangkok biasanya mendapatkan ribuan panggilan untuk mengusir ular setiap tahun. Yoosabai mengatakan departemennya sendiri telah menangkap satu atau dua ular sehari selama musim hujan saat ini, kebanyakan di lingkungan rumah yang memiliki hewan peliharaan.

Ketika kasus virus corona meningkat, begitu juga risikonya. "Walau ada COVID-19, kami harus tetap pergi menangkap ular," katanya. “Ditambah lagi, ke mana pun kami pergi untuk menangkap ular, kerumunan selalu ada. Kami tidak bisa menghindari itu.”

Thailand melaporkan 9.186 kasus baru COVID-19, termasuk rekor tertinggi 98 kematian, pada hari Kamis.

Ular sanca batik ditemukan di seluruh Asia Tenggara, dan merupakan salah satu ular terbesar di dunia. Mereka berburu dengan melilitkan tubuh mereka pada mangsanya, biasanya mamalia kecil dan burung, mereka diketahui kadang-kadang juga menyerang manusia. (AP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home