Loading...
MEDIA
Penulis: Reporter Satuharapan 13:19 WIB | Jumat, 19 Oktober 2018

The Washington Post Terbitkan "Artikel Terakhir" Khashoggi

Jamal Khashoggi. (Foto: True News Source)

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM – Surat kabar Amerika Serikat The Washington Post menurunkan tajuk yang ditulis oleh jurnalis Saudi, Jamal Khashoggi, tepat sebelum ia menghilang di Turki awal bulan ini.

The Washington Post memuat apa yang disebut sebagai tulisan terakhir Khashoggi pada edisi online, Rabu (17/10/2018). Tajuk tersebut mengungkapkan kekhawatiran mendalam akan upaya dari banyak negara Arab untuk mengekang kebebasan berekspresi.

Khashoggi merupakan kontributor rutin untuk surat kabar tersebut dan pengkritik utama Pemerintah Saudi. Otoritas Turki menduga bahwa ia mungkin telah dibunuh di konsulat Saudi di Istanbul.

Dalam kolom berjudul "Apa yang paling dibutuhkan dunia Arab adalah kebebasan berekspresi", Khashoggi menyayangkan bahwa di banyak negara Arab, orang-orang tidak bisa membahas secara terbuka mengenai persoalan yang mempengaruhi kawasan dan kehidupan mereka dari hari ke hari.

Editor kolom Global Opinions surat kabar tersebut dalam catatan di kolom itu mengatakan, asisten Khashoggi menyerahkan artikel tersebut sehari setelah ia dilaporkan hilang. Surat kabar itu menunda menerbitkan artikel tersebut karena berharap Khashoggi akan kembali.

Setelah lebih dari dua pekan editor tersebut menulis, ia harus menerima bahwa hal itu tidak akan terjadi. Editor tersebut mengatakan bahwa artikel ini secara sempurna memperlihatkan komitmen dan semangat Khashoggi akan kebebasan di dunia Arab yang tampaknya justru merenggut nyawanya. (nhk.or.jp)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home