Loading...
INDONESIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja 14:38 WIB | Minggu, 29 Juni 2014

Tim Jokowi-JK Bantah Isu Papua Merdeka

Calon Presiden dari PDI Perjuangan, Partai NasDem, PKB, Partai Hanura dan PKPI, Joko Widodo (kiri) menyapa sejumlah warga ketika berkunjung ke Kampung Hebeaibulu, Yoka, Distrik Heram, Kota Jayapura, Papua, Kamis (5/6). Joko Widodo memilih Papua menjadi lokasi pertama kampanyenya dalam Pemilu Presiden Tahun 2014. (Foto: Antara)

JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM - Tim barisan relawan Jokowi-JK di Papua membantah isu ancaman terjadinya disintegrasi berupa Papua Merdeka jika Joko Widodo menjadi," kata Ketua Barisan Relawan Jokowi for Presiden Yakoba Lobere di kota Jayapura, Papua, Minggu (29/6).

Menurutnya banyak isu yang berkembang di kota Jayapura dan sekitarnya terkait sosok Jokowi yang bakal menjadi presiden, mulai dari isu Papua merdeka, merusak spanduk, baliho dan pamflet yang dipajang diberbagai sudut kota, serta isu tidak bertanggungjawab lainnya.

"Ada banyak isu yang berkembang, salah satunya disampaikan jika Jokowi menjadi presiden, maka Papua akan merdeka," katanya.

Isu tersebut menurut Yakoba sangat mendeskreditkan dan sangat murahan. Warga masyarakat Papua bisa mencermati isu tersebut dengan bijak. "Isu ini sangat-sangat tidak benar. Ini cara-cara licik yang dilancarkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab," katanya.

Perempuan paruh baya asal Kabupaten Nduga itu menyampaikan isu itu terlalu dibuat-buat, karena isu itu lebih berbicara tentang kedaulatan negara dan bangsa Indonesia.

"Ini telah berbicara tentang negara kesatuan republik Indonesia. Presiden yang kami pilih bersama adalah presiden untuk rakyat Indonesia dan lebih khusus untuk rakyat Papua yang memberikan dukungan sepenuh hati," katanya.

Terkait perusakan baliho, spanduk dan pamflet Jokowi-JK di sejumlah tempat di kota Jayapura, Yakoba mengatakan itu tindakan pengecut dan tidak terpuji.

"Merusak simbol figur capres dan cawapres yang kami usung memang patut disayangkan tetapi kami tidak akan melakukan pembalasan kepada siapapun," katanya.

Jokowi-JK merupakan figur yang akan memperjuangkan kesejahteraan orang Papua jika menjadi presiden dan wakil presiden kekal nanti. "Kami memilih kedua figur ini karena meyakini akan melihat orang Papua dan yang bisa berbicara untuk orang Papua, sebab Papua adalah penentu sekaligus dapur dunia," katanya.

Untuk itu, kata Yakoba, warga masyarakat Papua harus memilih figur yang punya hati dan kasih membangun Papua kearah yang lebih baik. (Ant)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home