Loading...
DUNIA
Penulis: Eben E. Siadari 14:31 WIB | Kamis, 03 September 2015

Tiongkok akan Pangkas 300.000 Tentara

Presiden Tiongkok, Xi Jinping, berdiri di atas mobol untuk memeriksa pasukan tentara dalam parade memperingati 70 tahun berakhirnya Perang Dunia ke-2 di Beijing, 3 September (Foto: Reuters)

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Presiden Xi Jinping mengumumkan hada hari Kamis (3/9) bahwa ia akan memangkas jumlah pasukan militer negeri itu sebesar 300.000 personil pada saat diadakannya parade terbesar  kekuatan militer memperingati kemenangan atas Jepang pada Perang Dunia II. Acara ini umumnya dijauhi oleh sebagian besar pemimpin Barat.

Kepercayaan diri Tiongkok pada angkatan bersenjatanya serta semakin kuatnya ketegasan militernya terutama dalam sengketa Laut China Selatan, telah mengguncang wilayah tersebut dan menuai kritik dari Washington.

Xi, berbicara dari mimbar yang menghadap Lapangan Tiananmen, Beijing, sebelum pawai dimulai, mengatakan Tiongkok akan memotong 13 persen pasukan militernya --salah militer terbesar di dunia -- yang saat ini 2,3 juta personel.

Dia tidak memberikan kerangka waktu untuk pengurangan yang mungkin bagian dari rencana rasionalisasi militer yang sudah lama diperdebatkan. Rencana rasionalisasi itu meliputi belanja yang besar pada senjata berteknologi tinggi untuk kekuatan angkatan laut dan udara.

Jumlah pasukan telah dipotong tiga kali sejak 1980-an.

"Prasangka dan diskriminasi, kebencian dan perang hanya dapat menyebabkan bencana dan rasa sakit," kata Xi. "Tiongkok akan selalu menjunjung tinggi jalan pembangunan damai."

Dia kemudian turun ke jalan utama Beijing dan memeriksa barisan pasukan, lalu naik melewati mereka di sebuah limusin hitam dan berteriak berulang kali: "Halo kawan-kawan, kawan-kawan pekerja keras." (reuters.com)


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home