Loading...
INDONESIA
Penulis: Endang Saputra 11:43 WIB | Minggu, 06 November 2016

TNI Kerahkan 30 Bus Antar Pendemo Aksi Damai

Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan 30 bus untuk memulangkan massa pendemo . (Foto: Puspen TNI)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) menurunkan 30 bus untuk memulangkan massa pendemo yang tertinggal atau terpisah bersama rombongannya saat melakukan aksi demo di depan Istana Negara pada hari Jumat (4/11).

“TNI memang paten, semalam saya bingung musti pulang pake apa karena waktu saya balik ke Istiqlal, bus yang membawa saya dari Purwakarta sudah enggak ada, saya tidak ingin meminta-minta, saya harus tetap santun sebagai orang Muslim. Alhamdulillah, Allah SWT menurunkan bantuannya melalui TNI yang menyiapkan bus untuk mengangkut saya dan teman-teman, Pak TNI memang paling jempol. Makasih Pak tentara,” kata salah satu pedemo.

30 bus TNI yang mengantarkan 542 orang pendemo ke daerahnya masing-masing tersebut, berangkat dari Jakarta, hari Sabtu (5/11) dengan tujuan di antaranya, wilayah Kodam III/Slw meliputi Bandung menggunakan lima bus, Purwakarta enam bus, Karawang empat bus, Cilegon dan Serang tujuh bus, Bogor dua bus, Tangerang dan Balaraja tiga bus, serta wilayah Kodam IV/Dip, di antaranya Purwokerto menggunakan tiga bus.

“Alhamdulillah kita para pendemo tidak hanya diantar oleh bus-bus TNI secara gratis, tapi kita juga disiapkan makanan dan minuman oleh Prajurit TNI selama dalam perjalanan,” kata para pendemo.

Mengetahui permasalahan para pendemo yang tidak dapat kembali ke kampung halaman, karena ketinggalan bus angkutan dan tidak memiliki uang serta menginap di berbagai tempat di Jakarta, salah satunya adalah Masjid Istiqlal, maka TNI yang berasal dari rakyat tidak berdiam diri, dengan respon cepat TNI mengerahkan bus TNI untuk mengantarkan para pendemo ke daerah masing-masing.

Apa yang dilakukan oleh TNI ini sesuai dengan perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo saat apel gelar kesiapsiagaan pengamanan kampanye dalam rangka Pilkada serentak di silang Monas beberapa waktu yang lalu bahwa TNI berasal dari rakyat. 

“Untuk prajurit TNI dimanapun bertugas dan berada, jangan pernah ragu dalam melindungi rakyatmu, karena TNI berasal dari rakyat, rakyat adalah Ibu kandung TNI, TNI adalah satu yakni Tentara Nasional yang selalu berdiri tegak di semua golongan,” kata dia.(PR)

Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home