Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 18:44 WIB | Sabtu, 18 Februari 2017

Tony Wenas akan Jadi Presdir Freeport Gantikan Chappy Hakim?

Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto (paling kanan) bersama Presiden Direktur PT Riau Andalan Pulp and Kertas, Tony Wenas (paling kiri) seusai melakukan pertemuan membahas perkembangan industri pulp dan kertas di Kementerian Perindustrian Jakarta, 25 Agustus 2016. (Foto: kemenperin.go.id)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – PT Freeport Indonesia (PTFI) hari ini, Sabtu (18/2) mengumumkan bahwa Chappy Hakim akan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Direktur dan kembali ke posisinya semula sebagai penasehat perusahaan.

Sejak spekulasi tentang pengunduran Chappy hari Jumat (17/2), muncul nama Tony Wenas yang diduga akan menggantikan posisi Chappy sebagai Presdir Freeport.

Belum ada konfirmasi dari PTFI mengenai nama Tony Wenas. Satuharapan.com masih mencoba mendapatkan keterangan dari pihak PTFI.

Nama Tony Wenas tak asing lagi di perusahaan tambang terbesar itu, pada tahun 2001-2010 ia menjabat sebagai Executive Vice President & Director PT Freeport Indonesia.

Tony Wenas pernah mendapatkan penghargaan sebagai CEO’s terbaik kategori Private Sectors versi Obsession Awards 2016 yang diselenggarakan di Hotel Kempenski, Jakarta, hari Rabu (2/3/2016).

Dilansir dari Bisnis Indonesia, hari Rabu (27/4/2016), Tony Wenas dilahirkan di Jakarta pada 8 April 1962. Ia menempuh pendidikan S1 Hukum Universitas Indonesia pada tahun 1985.

Sejak tahun 2015 hingga sekarang dia menjabat sebagai President Director PT Riau Andalan Pulp & Paper dan dari tahun 2014 hingga sekarang juga menjabat sebagai President PT Berkat Resources Indonesia.

Tony pernah menjabat sebagai Executive General Manager Intrepid Mines Limited pada tahun 2012 hingga 2014. Ia juga pernah menjadi President & CEO PT Vale Indonesia Tbk pada tahun 2010 hingga 2011.

Riwayat pekerjaan lainnya, pada tahun 1999-2001 Tony menjabat sebagai Senior Manager Legal PT Pasifik Satelit Nusantara dan dari tahun 1994-1999 ia bekerja sebagai Corporate Legal Manager PT Bakrie Communications Corporation.

Komitmen Waktu yang Luar Biasa

Sebelumnya saat mengumumkan perubahan manajamen Freeport, Chappy Hakim menyatakan, bahwa adalah kehormatan baginya untuk menjabat sebagai Presiden Direktur PTFI dan menaruh hormat pada perusahaan dan anggota-anggota timnya yang berbakat.

Menurut dia, menjabat sebagai Presiden Direktur PTFI memerlukan komitmen waktu yang luar biasa.

“Saya telah memutuskan bahwa demi kepentingan terbaik bagi PTFI dan keluarga saya, saya mengundurkan diri dari tugas-tugas saya sebagai Presiden Direktur dan melanjutkan dukungan saya kepada perusahaan sebagai penasehat," kata Chappy Hakim seperti dilansir dari siaran pers perusahaan tambang tersebut, hari Sabtu (18/2).

Chief Executive Officer dan President Freeport-McMoRan Inc., Richard C. Adkerson, menyampaikan terima kasih ke Chappy atas sumbangsihnya.

"Kami memahami bahwa ini adalah keputusan yang sulit dibuat oleh Pak Chappy. Kami menyampaikan apresiasi atas jasa-jasa dan dukungan beliau terhadap perusahaan. Kami berharap untuk terus dapat menerima nasehat-nasehat dan saran-saran beliau," kata Adkerson.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home