Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 15:00 WIB | Jumat, 05 Desember 2014

Topan Hagupit Diperkirakan Hantam Filipina

MANILA, SATUHARAPAN.COM – Sebuah topan yang kuat diperkirakan akan melanda kawasan yang luas di Filipina, termasuk kemungkinan wilayah ibu kota, Manila. Pada hari Jumat (5/12) ini warga di sana bersiap untuk menghindari topan berbahaya ini yang mendekat dari wilayah Pasifik.

Topan Hagupit yang oleh Filipina dikenal "menghancurkan" berhembus dengan kekuatan angin sampai 215 kilometer per jam. Lembaga prakiraan cuaca Filipina, PAGASA memperingatkan bahwa topan dapat menghantam Provinsi Samar Timur pada hari Sabtu atau Minggu pagi.

Setahun lalu negara itu dilanda Topan Haiyan yang kuat yang membunuh lebih dari 7.300 orang. Sementara itu Lembaga prakiraan cuasa militer Amerika Serikat, US Militery’s Joint Typhoon Warning Center di Hawaii mengatakan Topan Hagupit mungkin akan berbelok ke utara dan menghantam Manila yang berpenduduk lebih dari 12 juta orang.

Wali kota Manila, Joseph Estrada, telah mengingatkan warga untuk bersiap menghadapi kedatangan topan. Dia mengakui topan itu bisa berubah arah kapan saja. Saat ini Hagupit berada sekitar 450 kilometer (280 mil) dari pantai timur Filipina di Samudera Pasifik dan bergerak perlahan-lahan ke wilayah itu.

Sementara itu, situs Huffington Post menyebutkan bahwa Presiden Filipina, Benigno Aquino III,  di Manila, hari Kamis (4/12) memimpin pertemuan darurat badan tanggap bencana dan memerintahkan langkah-langkah untuk mencegah kepanikan warga dengan terjadinya pembelian dan penimbunan barang.

Pemerintah juga memutuskan untuk memindahkan tempat pertemuan Forum Ekonomi Asia-Pasifik pada pekan depan, yang akan dihadiri oleh ratusan diplomat dari 21 negara anggota. Rencananya pertemuan dilakukan di Provinsi Albay, yang bisa terancam topan, ke ibu kota, Manila. Lembaga prakiraan cuaca menyebutkan Manila kemungkinan terhindar dari topan itu.

Topan Haiyan yang melanda kawasan Tacloban tahun lalu, selain membunuh 7.300 orang juga merobohkan sekitar satu juta rumah. Pengalaman ketidaksiapan menghadapi topan Haiyan mendorong pemerintah Filipina untuk lebih tanggap dengan topan Hagupit.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home