Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Febriana Dyah Hardiyanti 18:07 WIB | Kamis, 03 November 2016

Transjakarta Imbau Pelanggan Tak Takut Naik Bus Besok

Direktur Utama PT Transjakarta, Budi Kaliwono (kanan), bersama Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph (kiri), dalam konferensi pers hari Kamis (3/11), di Jakarta Pusat. (Foto: Febriana Dyah Hardiyanti)

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph, mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan jasa angkutan umum Transjakarta esok hari, Jumat (3/11). Daud menilai, masyarakat tak perlu takut dan khawatir dalam menggunakan bus sebagai moda transportasi meski akan ada aksi demonstrasi oleh ormas keagamaan di titik-titik utama Ibu Kota.

“Kita sama-sama berharap unjuk rasa besok dilakukan dengan sewajarnya. Tidak perlu khawatir naik bus, kami melayani tanpa libur. Semua jajaran operasional kami tetap standby,” ujar Daud dalam konferensi pers, hari Kamis (3/11) siang, di Jakarta Pusat.

Walau demikian, PT Transjakarta tetap melakukan langkah antisipasi. Hal itu karena demonstrasi dimungkinkan akan menghambat jalannya operasional bus di beberapa koridor yang dilalui oleh pendemo.

“Warga tidak perlu khawatir. Apapun yang akan terjadi besok sudah kami rancang antisipasinya, salah satunya adalah dengan pengalihan rute,” katanya.

Daud menjelaskan, Koridor 1 dari Patung Kuda, Bank Indonesia, hingga ke arah kota akan dibelokkan ke Budi Kemuliaan dan Abdul Muis apabila terjadi kepadatan di kawasan Monas. Begitu juga sebaliknya, dari kota akan dialihkan ke Juanda dan Pasar Baru melewati Gunung Sahari dan kembali masuk ke Koridor 1 melewati Jalan Proklamasi.

“Kemudian, Koridor 2 juga demikian. Dari arah Pulogadung ke Senen akan kita alihkan ke Sawah Besar, dan untuk menuju Harmoni, kita akan lewatkan ke arah Gunung sahari melewati daerah Pejambon,” ujar dia.

Sedangkan, Koridor 3 dari Kali Deres ke Pasar Baru, lanjut dia, akan diperpendek hingga Harmoni agar tidak terganggu dengan bus yang ada dan cepat berputar. Beberapa rute lainnya yg merupakan rute terusan, seperti PGC, Ancol, Kampung Rambutan-Ancol, dan Pinang Ranti-kota, kemungkinan akan mengalami pengurangan jumlah.

“Namun, jangan khawatir, penumpang dari Pinang Ranti kalau mau ke kota ada Koridor 9 sampai Semanggi-kota. Demikian juga Kampung Rambutan-Ancol, tidak perlu khawatir, karena ada Koridor 7 Kampung Rambutan-Kampung Melayu, dan Koridor 5 Kampung Melayu-Ancol. Semua kami layani dengan jumlah yang normal, sehingga tidak perlu khawatir untuk bepergian,” kata Daud.

Mengenai keamanan, Daud menjelaskan PT Transjakarta melalui Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI telah bekerja sama dengan Polda Metro Jaya serta TNI sehingga akan ada pengamanan jalur yang ekstra. Selain pengamanan dari luar, pengamanan dari dalam bus juga akan dilakukan esok hari. “Khusus di bus gandeng akan kita tambahkan petugasnya mengingat pasti besok akan lebih ramai penumpang.”

Transjakarta juga memastikan akan memberikan jaminan bantuan kepada penumpang apabila terjadi hal yang tidak diinginkan seperti bus terjebak dalam kerumunan massa demonstrasi.

“Operasional besok dilengkapi dengan pemantauan trayek secara total melalui control room yang bisa mengakomodir pengalihan bus di seluruh Jakarta. Sebisa mungkin sebelum bus terjebak di kerumunan massa kami sudah bisa alihkan terlebih dahulu. Andaikata terjadi, kami harus memindahkan pelanggan yang terjebak ke dalam bus lain sesuai dengan pemetaan yang sudah dibuat,” tuturnya.

Transjakarta juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk dapat mengetahui data paling akurat mengenai kemacetan. “Kita juga ada pengawalan dari kepolisian bagi penumpang yang harus pindah bus,” ujar Daud.

Daud menambahkan, khusus operasional bus besok, sistem pembayaran Transjakarta akan lebih fleksibel.

“Pengalaman kami ketika demo-demo yang lalu ternyata banyak orang yang belum pernah naik Transjakarta, tapi ragu untuk naik ketika terjebak demo. Tidak perlu ragu, karena Transjakarta terbuka untuk semua. Sistem pembayaran kami yang biasanya tapping card, besok situasional saja,” kata dia.

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home