Loading...
SAINS
Penulis: Dewasasri M Wardani 14:57 WIB | Jumat, 22 April 2016

#trees4earth untuk Hari Bumi 2016

Ilustrasi hari bumi dunia 2016. (Foto: chicagonow.com)

SATUHARAPAN.COM – Menanam pohon, akan menjadi tema dari hari bumi tahun 2016. Mengapa menanam pohon? memperbanyak pohon akan berdampak signifikan dan terukur untuk bumi, dan akan menjadi dasar bumi yang bersih, lebih sehat dan lebih berkelanjutan.

Pohon dapat membantu memerangi perubahan iklim. Ajakan untuk menanam pohon melalui jaringan sosial, dengan mengaktifkan  # trees4earth, demikian yang dilansir dari situs earthday.org.

Dengan menanam pohon dapat menyerap CO2 yang berbahaya bagi atmosfer kita. Bahkan, dalam satu tahun pohon dewasa, dapat menyerap jumlah yang sama dari CO2 yang dihasilkan oleh mengemudi mobil rata-rata 26.000 mil.

Pohon dapat menyerap bau dan gas polutan (nitrogen oksida, amonia, sulfur dioksida dan ozon) dan partikulat menyaring udara. Pohon membantu masyarakat mencapai keberlanjutan ekonomi dan lingkungan jangka panjang dan menyediakan makanan, energi dan pendapatan.

Setiap Orang Dapat terlibat

Menjadi sadar lingkungan tidak hanya untuk para aktivis, dan Hari Bumi adalah waktu yang tepat untuk mulai berpikir tentang cara-cara bahwa setiap orang dapat terlibat dalam membantu planet ini.

Hari Bumi, dikutip dari wikipedia.org, telah dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup.

Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut Ekuinoks Maret

Menurut EcoCycle, sebuah laporan dari Forum Ekonomi Dunia tahun ini menemukan bahwa lautan dunia akan berisi lebih banyak sampah dari ikan pada tahun 2050.

Pembicaraan iklim global di Paris pada bulan Desember lalu, menjadi perhatian yang luas, tapi banyak negara, serta politisi di AS, tetap enggan untuk mengambil langkah-langkah untuk memperlambat kontribusi manusia terhadap perubahan iklim. Namun, para ilmuwan mendorong orang untuk mengubah perilaku manusia, dan untuk menghormati Hari Bumi 2016.

Apa yang Bisa Dilakukan?

Berikut cara merayakan hari bumi yang dapat dilakukan setiap individu di tempat tinggalnya masing-masing yang dikutip dari ibtimes.com.

- Selalu mendiskusikan pelestarian lingkungan, mengkonsumsi makanan lokal, kemudian membeli produk ramah lingkungan, mendengarkan musik bertema lingkungan hidup. Mencari Website yang menampilkan agenda kegiatan pameran hari bumi yang ada di sekitar tempat tinggal,dan diusahakan untuk dapat mengikutinya.

- Berkomitmen tetap menjaga lingkungan tahun ini dan bergabung dengan kelompok lingkungan.

-Menanam sebuah pohon dan aktifkan teman dengan jaringan sosial, melalui # trees4earth
-Mendukung petisi Perjanjian Paris dengan mendaftarkan diri ke website hari bumi

-Membuat  kompos untuk pupuk tanaman.

-Mengurangi makan daging, karena industri daging bertanggung jawab untuk sekitar 20 persen dari emisi gas rumah kaca dunia.

-Menggunakan botol air yang digunakan kembali.

- Membersihkan taman, taman bermain sekolah atau trotoar.

- Luangkan waktu untuk mempelajari lebih lanjut tentang apa yang terjadi dengan Bumi dan bagaimana perubahan iklim mempengaruhi planet kita. 

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home