Trump Ancam Putuskan Hubungan Ekonomi dengan China
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, kembali mengancam untuk memutuskan hubungan dengan China, sehari setelah Perwakilan Dagang AS, Robert Lighthizer, mengatakan kepada Kongres bahwa dia tidak melihat hubungan ekonomi AS dan China sebagai pilihan yang layak.
"Itu bukan kesalahan Duta Besar Lighthizer, karena mungkin saya tidak menjelaskan, tetapi AS tentu saja mempertahankan opsi kebijakan, dalam berbagai kondisi, dari hubungan menyeluruh dengan China," kata Trump di Twitter, hari Kamis (18/6).
Dua negara ekonomi terbesar di dunia itu telah berselisih tentang penanganan pandemi virus corona dan langkah China untuk memberlakukan undang-undang keamanan di Hong Kong, di antara beberapa titik gesekan yang telah memburuk tahun ini.
Trump bulan lalu mengisyaratkan untuk mundur lebih lanjut dalam hubungan itu, mengatakan dia tidak tertarik berbicara dengan Presiden Xi Jinping sekarang, dan menyarankan dia bahkan dapat memutuskan hubungan dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu.
Lighthizer, ditanya tentang hubungan AS-China selama dengar pendapat dengan Komite dan DPR pada hari Rabu (17/6), mengatakan masalah itu adalah "yang rumit."
"Apakah saya pikir Anda bisa duduk dan memisahkan ekonomi Amerika Serikat dari ekonomi China?" Dia mengatakan, "Tidak, saya pikir itu adalah opsi kebijakan bertahun-tahun yang lalu. Saya tidak berpikir itu... pilihan kebijakan yang masuk akal pada saat ini."
Lighthizer mengatakan dia berharap akan melihat lebih banyak rantai pasokan pindah ke Amerika Serikat karena perubahan pajak dan peraturan, tetapi juga mencatat bahwa kesepakatan perdagangan antara AS dan China akan menghasilkan perubahan positif yang signifikan dan meningkatkan pembelian barang dan jasa AS di AS.
Menteri Luar Negari AS, Mike Pompeo, bertemu dengan diplomat top China, Yang Jiechi, di Hawaii pada hari Rabu untuk pertemuan tatap muka tingkat tinggi yang jarang terjadi. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Faktor Penyebab Telat Bicara pada Anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pengurus Unit Kerja Koordinasi Tumbuh Kembang dan Pediatri Sosial Ikatan ...