Loading...
DUNIA
Penulis: Reporter Satuharapan 06:04 WIB | Senin, 28 November 2016

Trump Membuat Rencana Menerima Pengungsi Suriah Tidak Jelas

Seorang pria membawa jasad seorang anak menyusul serangan bob barel di Bab al-Nairab, Aleppo pada 24 November 2016. (Foto: AFP)

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Terpilihnya Donald Trump sebagai presiden Amerika yang baru telah membuat rencana sejumlah kota Amreika Serikat untuk menampung para pengungsi Suriah menjadi tidak jelas.

Voice of America (VOA) hari Senin (28/11), melaporkan Pemerintah Obama telah melakukan pemeriksaan latar belakang dan mengizinkan lebih dari 12.000 pengungsi Suriah masuk ke Amerika. Ribuan lainnya akan tiba tahun depan.

Sementara semasa kampanye, Trump mengusulkan larangan bagi warga Muslim untuk masuk ke Amerika dan menyerukan moratorium untuk menerima pengungsi Suriah karena khawatir akan ikut masuknya teroris.

Begitu menjabat, Trump bisa saja memangkas arus masuk atau mengurangi jumlah pengungsi yang akan diterima Amerika. Pekan lalu tim transisi Trump belum memberi komentar apapun tentang hal ini.

Kota Rutland di Vermont bersiap menerima 100 pengungsi yang umumnya berasal dari Suriah mulai awal tahun depan. Wali Kota Rutland Christopher Louras mengatakan “tidak ingin menduga-duga” tentang nasib program itu. Ia hanya berharap masuknya imigran itu akan membantu merevitalisasi kotanya.

 


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home