Trump Menyatakan Tidak Akan Hadiri Pelantikan Biden

WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengonfirmasi bahwa dia tidak akan menghadiri pelantikan Presiden Terpilih Joe Biden pada tanggal 20 Januari mendatang.

“Kepada semua yang bertanya, saya tidak akan menghadiri pelantikan pada 20 Januari,” cuit Trump di Twitter, hari Jumat (8/1).

Ini hal terbaru dari Trump setelah dia dituding oleh banyak kalangan sebagai penyulut serangan ke Capitol pada hari Rabu (6/1) dan terus menyebutkan kecurangan dalam pemilihan presiden 3 November, tetapi tidak memiliki bukti.

Trump akhirnya mengakui kemenangan saingannya, Joe Biden, yang kemenangannya telah disahkan oleh Kongres pada Hari Kamis (7/1). Pengakuannya itu setelah banyak pembicaraan tentang kemugkinan pemecatan Trump sebagai Presiden AS karena tindakanya menyulut kerusuhan.

Dan itu bisa menjadi upaya pemecatan kedua baginya, yang bisa membuatnya mengakhiri masa jabatan sebagai Presiden AS yang dipecat.

Pernyataannya yang menyebutkan bahwa dia tidak akan menghadiri pelatikan Biden, menandai bahwa dia juga menyimpang dari tradisi peralihan kekuasaan dalam demokrasi di Amerika Serikat yang berlangsung secara damai.

Tindakan Trump setelah pemilu ini menurut banyak pengamat tampaknya akan membawa karir politiknya dalam kesuraman, bahkan bencana.  

Editor : Sabar Subekti