Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:48 WIB | Kamis, 22 Desember 2016

Trump: Serangan Berlin Kejahatan Kemanusiaan

Trump: Serangan Berlin Kejahatan Kemanusiaan
Bendera Jerman dan Uni Eropa dikibarkan setengah tiang di luar Kedutaan Besar Jerman di London, 20 Desember 2016, sebagai penghormatan terhadap para korban serangan di pasar Natal di Berlin. Dugaan pengungsi Pakistan menjadi pelaku serangan yang menewaskan 12 orang tersebut bisa saja keliru, memicu kekhawatiran bahwa pembunuh sebenarnya kemungkinan melarikan diri. Justin Tallis/AFP PHOTO
Trump: Serangan Berlin Kejahatan Kemanusiaan
Ahli forensik dan polisi memeriksa truk yang digunakan dalam aksi penabrakan di pasar Natal di Gedachtniskirche, 20 Desember 2016. Kepolisian mengatakan mereka menggolongkan peristiwa itu sebagai "kemungkinan serangan teroris" yang menewaskan 12 orang. Tobias Schwarz/AFP PHOTO
Trump: Serangan Berlin Kejahatan Kemanusiaan
Kanselir Jerman Angela Merkel tiba dalam konferensi pers 20 Desember 2016 di Berlin setelah serangan teroris yang menewaskan 12 orang ketika truk menabrak kerumunan orang di pasar barang-barang Natal di Berlin. AFP PHOTO/John Macdougall

WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden terpilih Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada hari Rabu (21/12) mengutuk serangan di pasar Natal di Berlin, Jerman, dan menyebutnya sebagai “serangan terhadap kemanusiaan”.

Trump muncul dari klub mewah Mar-a-Lago miliknya di Florida untuk berbicara sebentar dengan wartawan, yang memintanya menguraikan pernyataan yang dibuat setelah serangan tersebut. “Itu serangan terhadap kemanusiaan. Itulah maksud serangan tersebut,” jawabnya. “Serangan terhadap kemanusiaan dan itu harus dihentikan.”

Trump juga ditanyai apakah dia sudah berbicara dengan Presiden Barack Obama menyusul serangan di Jerman dan pembunuhan Duta Besar Rusia untuk Turki.

Dia menjawab bahwa mereka sudah berbicara dua hari lalu.

“Mengerikan. Mengerikan. Apa yang terjadi sungguh mengerikan, mengerikan,” ucap Trump.

“Sebenarnya kami memiliki intelijen saat ini, tapi apa yang terjadi mengerikan. Mengerikan.” (AFP)

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home