Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 13:46 WIB | Kamis, 28 Januari 2016

Tukang Becak Jakarta Utara Demo Ahok, Minta Beroperasi

Tukang Becak Jakarta Utara Demo Ahok, Minta Beroperasi
Salah satu tukang becak yang terlibat dalam aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (28/1), meminta Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengembalikan izin operasi becak di kawasan Jakarta Utara. Becak, yang selama ini beroperasi di sekitar kawasan permukiman Pademangan dan Koja, masih dibutuhkan oleh warga sekitar. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Tukang Becak Jakarta Utara Demo Ahok, Minta Beroperasi
Ratusan tukang becak dari berbagai kawasan Pademangan dan Koja Jakarta Utara saat menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta meminta Gubernur Ahok kembali membolehkan becak beroperasi di kawasan mereka.
Tukang Becak Jakarta Utara Demo Ahok, Minta Beroperasi
Para tukang becak saat menunjukkan surat keberatan atas kebijakan Pemerintah Dearah DKI Jakarta yang mengambil becak-becak tanpa ada sosialisasi.
Tukang Becak Jakarta Utara Demo Ahok, Minta Beroperasi
Tukang becak dari berbagai kawasan Jakarta Utara menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor Gubernur DKI Jakarta, meminta Gubernur DKI Jakarta mengembalikan becak beroperasi kembali di kawasan mereka.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Ratusan tukang becak dari berbagai kawasan Jakarta Utara berunjuk rasa di kantor Gubernur DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, pada hari Kamis (28/1), menuntut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, agar kembali dapat beroperasi.

Tukang becak yang datang dari Pademangan, Koja, dan sekitarnya tersebut, merasa keberatan tidak dapat beroperasi, padahal becak di wilayah permukiman dan pasar tradisional masih dibutuhkan oleh warga sekitar untuk jarak pendek, seperti menjemput anak sekolah, membawa barang belanjaan dari pasar, serta mengantar warga yang ingin berangkat kerja atau sakit.

“Kami meminta becak sebagai moda transportasi yang hanya beroperasi di sekitar permukiman, dapat kembali beroperasi. Selama dua bulan ini Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) telah melakukan operasi dengan membawa becak-becak kami,” ujar salah satu tukang becak.

"Kedatangan kami ke kantor Gubernur untuk meminta kejelasan terhadap tindakan itu. Becak kami diambil tanpa melalui sosialisasi, dan becak langsung dibawa dari rumah kami,” dia menambahkan. 

Aksi demo berlangsung sejak pukul 10.00 WIB sampai dengan siang ini. Sementara perwakilan dari tukang becak yang diterima di kantor Gubernur, meminta penjelasan dari Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta.

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home