Turki Serang Kurdi di Suriah Utara
ANKARA, SATUHARAPAN.COM – Militer Turki memulai serangan dengan menembaki kolompok Kurdi di Suriah utara yang mereka sebut sebagai teroris yang terkait dengan kelompok PKK di kota al-Malikiyah di Suriah utara.
Sumber lokal yang dikutip media Turki, dailysabah.com, hari Senin (7/10) malam, menyebutkan artileri Turki menembakkan posisi Unit Perlindungan Rakyat (YPG) di pedesaan di perbatasan Malikiyah, antara Turki dan Suriah di sebelah utara Hasakah.
Langkah itu dilakukan beberapa jam setelah Presidensi Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengajukan mosi ke Parlemen untuk memperpanjang otoritas negara untuk melakukan operasi militer lintas-perbatasan di Irak utara dan Suriah selama satu tahun lagi.
Sebelumnya, ErdoÄan telah mengajukan mosi dan mendapatkan mengizinkan parlemen agar militer Turki melakukan operasi lintas batas dari 30 Oktober 2018 hingga 30 Oktober 2019.
Keputusan Amerika Serikat menarik pasukan dari Suriah Utara membuka jalan bagi operasi militer Turki yang telah lama direncanakan ke wilayah timur Sungai Efrat terhadap kelompok YPG.
Pernyataan itu menyusul pembicaraan telepon antara Erdogan dan Presiden AS, Donald Trump. Erdogan membenarkan tentang penarikan pasukan AS dari Suriah utara telah dimulai, dan operasi militer terhadap YPG sudah dekat.
Turki telah lama mengecam ancaman kelompok yang mereka sebut teroris di sebelah timur Eufrat di Suriah utara, danberjanji akan melakukan aksi militer untuk mencegah pembentukan "koridor teroris" di sana.
Sejak 2016, Turki telah melakukan dua operasi militer besar di Suriah barat laut (Operasi Perisai Eufrat dan Cabang Zaitun) untuk membersihkan wilayah kelompok teroris Daesh (ISIS) dan YPG. Menurut Turki, YPG merupakan cabang Suriah dari organisasi kelompok pemberontak Kurdi, PKK.
Editor : Sabar Subekti
Partai Oposisi Korea Selatan Ajukan Mosi Pemecatan Presiden ...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Partai-partai oposisi Korea Selatan, hari Rabu (4/12), mengajukan mosi untuk ...