Loading...
SAINS
Penulis: Sabar Subekti 10:59 WIB | Selasa, 26 Juli 2022

UEA Kirim Astronot pada Misi Enam Bulan di ISS

Sultan al-Neyadi, astronot UEA, terpilih untuk misi luar angkasa enam bulan di ISS. (Foto: dok. Ist)

DUBAI, SATUHARAPAN.COM-Astronot Uni Emirat Arab (UEA), Sultan al-Neyadi, dipilih untuk misi selama enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS), menurut laporan kantor berita resmi WAM pada hari Senin (25/7).

Dia akan ambil bagian dalam misi NASA yang rencananya akan berangkat pada musim semi 2023.

Pejabat mengumumkan pada bulan April bahwa mereka telah membeli tempat di penerbangan roket SpaceX Falcon 9, tanpa mengidentifikasi siapa yang akan mengambil bagian dalam misi tersebut, menurut laporan AP.

Misi tersebut akan menempatkan UEA pada daftar hanya 11 negara yang telah mengirim astronot mereka dalam misi jangka panjang di luar angkasa.

Al-Neyadi akan membuat rekor baru untuk waktu terlama yang dihabiskan astronot Arab di stasiun tersebut.

Pada tahun 2019, sesama warga UEA, Hazza al-Mansouri, menjadi orang pertama dari UEA di luar angkasa dan orang Arab pertama yang menaiki ISS, di mana ia menghabiskan delapan hari melakukan eksperimen dan merekam tur pertama ISS dalam bahasa Arab.

Keduanya adalah anggota Pusat Luar Angkasa Mohammed bin Rashid Dubai.

"Saya bangga mengucapkan selamat kepada Sultan Al Neyadi karena terpilih sebagai astronot Arab pertama yang menghabiskan enam bulan di Stasiun Luar Angkasa Internasional sebagai bagian dari misi yang akan dimulai pada 2023," kata Presiden UEA, Sheikh Mohamed bin Zayed, dalam sebuah tweet.

“Tonggak bersejarah ini dibangun di atas fondasi yang kuat dari program luar angkasa UEA yang sedang berkembang,” tambahnya.

Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid, mengatakan dalam sebuah pernyataan WAM: “Insya Allah, para pemuda kita mengangkat kepala mereka ke langit, di mana tempat dan posisi Uni Emirat Arab berada.”

Para astronot termasuk al-Mansouri mengingat ulang tahun ke-37 penerbangan luar angkasa Arab pertama pada bulan Juni, ketika Pangeran Sultan bin Salman dari Arab Saudi berbicara kepada Al Arabiya bahasa Inggris tentang perjalanan perintisnya.

Pangeran menegaskan ambisi Kerajaan untuk mengirim astronot keluar dari atmosfer bumi lagi, dan membahas program luar angkasa negara itu.

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home