UEA Operasikan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir, Pertama di Dunia Arab
ABU DHABI, SATUHARAPAN.COM-Uni Emirat Arab (UEA) telah mulai mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir pertama di Dunia Arab, menurut laporan Emirates News Agency (WAM), hari Sabtu (1/8).
Pembangkit listrik tenaga Nuklir Barakah di wilayah Al-Dhafrah, Abu Dhabi, didirikan untuk membantu menghasilkan listrik bersih yang akan bertahan hingga 60 tahun, kata WAM.
"Hari ini kami mengumumkan keberhasilan UEA dalam mengoperasikan reaktor energi nuklir damai pertama di dunia Arab," kata Perdana menteri UEA dan Penguasa Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al-Maktoum. Dia menambahkan bahwa bahan bakar nuklir telah berhasil dimuat pada yang pertama dari empat unit.
UEA adalah yang pertama di kawasan Arab dan ketiga puluh tiga di dunia yang mengembangkan pembangkit tenaga nuklir untuk menghasilkan listrik yang aman, bersih, dan andal.
Setelah fasilitas nuklir beroperasi penuh, itu akan menghasilkan 5,6 gigawatt listrik, yang berarti mencegah pelepasan lebih dari 21 juta ton emisi karbon setiap tahun. Atau pengurangan ini setara dengan penghapusan 3,2 juta mobil setiap tahun dari jalan-jalan UAE.
“Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Barakah telah menjadi mesin pertumbuhan bagi bangsa. Ini akan menghasilkan 25 persen listrik untuk UEA dengan emisi nol karbon, sementara juga mendukung diversifikasi ekonomi dengan menciptakan ribuan lapangan kerja bernilai tinggi melalui pembentukan industri energi nuklir lokal yang berkelanjutan dan rantai pasokan,” kata Chief Executive Officer Emirates Nuclear Energy Corporation Mohamed kata Al-Hammadi.
Sistem pembangkit akan terus dipantau dan diuji dalam beberapa bulan ke depan untuk memastikannya memenuhi semua persyaratan peraturan dan standar keselamatan, kualitas dan keamanan internasional tertinggi, menurut WAM.
Editor : Sabar Subekti
Tanda-tanda Kelelahan dan Stres di Tempat Kerja
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Stres berkepanjangan sering kali didapati di tempat kerja yang menyebabka...