Loading...
DUNIA
Penulis: Sabar Subekti 13:54 WIB | Senin, 15 Agustus 2022

Ukraina Serang Jembatan, Pasukan Rusia Menghadapi Kesulitan

Ukraina meyerang jembatan di Sungai Dnipro di Kherson semalam ketika para pejabat berupaya merebut kembali kota itu dari Rusia. (Foto: dok. TASS/dpa)

KIEV, SATUHARAPAN.COM-Ukraina pada hari Minggu (14/8) mengatakan pasukan Rusia yang telah menyeberangi sungai Dnipro selama serangan mereka di wilayah Kherson selatan menghadapi kesulitan yang meningkat setelah jembatan strategis rusak.

Pasukan Moskow merebut kota selatan Kherson di Dnipro pada awal invasi mereka ke Ukraina, satu-satunya ibu kota regional yang telah mereka taklukkan sejauh ini.

Serangan mereka ke arah barat di wilayah itu telah membuat beberapa kemajuan, tetapi tiga jembatan yang mereka kendalikan di daerah itu, dua untuk lalu lintas jalan raya dan satu lagi yang membawa rel kereta api, telah dibombardir berulang kali dalam beberapa pekan terakhir.

Penyeberangan paling penting adalah jembatan Antonivski di pinggiran kota Kherson, yang telah menjadi sasaran rudal sejak akhir Juli.

Anggota parlemen daerah Sergiy Khlan mengatakan kepada televisi Ukraina bahwa satu-satunya cara bagi tentara Rusia untuk menyeberangi sungai adalah ponton di dekat jembatan Antonivski yang "tidak dapat sepenuhnya memenuhi kebutuhan mereka."

Rusia memindahkan pusat komandonya ke tepi kiri sungai mengetahui bahwa mereka tidak akan dapat mengevakuasi mereka tepat waktu jika pertempuran meningkat, tambahnya.

Tapi Khlan mengatakan 20.000 tentara Rusia di tepi kanan masih bisa menyeberangi jembatan dengan berjalan kaki untuk saat ini.

Jembatan Nova Kakhovka, sekitar 50 kilometer (31 mil) di timur laut jembatan Antonivski, menjadi sasaran tembakan pekan ini.

Khlan pada hari Sabtu (13/8) mengatakan pasukan Ukraina menyerang jembatan awal pekan ini, mencegah Rusia memindahkan amunisi, peralatan dan makanan di seberangnya untuk memasok pasukan mereka.

Sebuah pengarahan oleh kementerian pertahanan Inggris mengatakan dua jembatan jalan menuju wilayah yang dikuasai Rusia di tepi barat Dnipro "mungkin" tidak digunakan. (AFP)

Editor : Sabar Subekti


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home