Uni Eropa Setujui Sanksi Ekonomi Terhadap Venezuela
BRUSSELS, SATUHARAPAN.COM - Uni Eropa telah menyetujui sanksi ekonomi, termasuk embargo senjata terhadap Venezuela, hari Senin (13/11).
Para menteri luar negeri Uni Eropa yang mengadakan pertemuan di Brussels mengumumkan langkah itu sebagai tanggapan atas pemilihan daerah atau pilkada bulan lalu, yang kata mereka memperburuk krisis negara tersebut.
Larangan senjata itu dimaksudkan untuk mencegah pemerintahan Presiden Nicolas Maduro membeli peralatan militer yang dapat digunakan untuk penindasan atau pengintaian.
Sanksi itu juga mencakup pembuatan sistem untuk pembekuan asset dan larangan perjalanan terhadap beberapa pejabat Venezuela masa lampau dan yang sekarang yang dekat pada Maduro.
Spanyol telah lama mengusahakan sanksi terhadap orang-orang yang dekat dengan Maduro, tetapi Uni Eropa terpecah mengenai siapa yang harus dikenakan sanksi.
Namun, para menteri mengatakan dalam pernyataan hari Senin bahwa mereka memusatkan perhatian pada pasukan keamanan dan para menteri serta lembaga yang dituduh melanggar hak azasi manusia, dan tidak menghormati azas demokrasi atau kekuasaan hukum.
Kamis lalu, Amerika mengenakan sanksi keuangan terhadap 10 mantan pejabat Venezuela serta pejabat yang sekarang karena tuduhan korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan yang berhubungan dengan penindakan Maduro terhadap oposisi. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Sri Mulyani Klarifikasi Alasannya Kerap Bungkam dari Wartawa...
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati memberikan penjelasan ter...