Loading...
EKONOMI
Penulis: Melki Pangaribuan 14:07 WIB | Sabtu, 05 November 2016

Usaha Pemula: Bisnis Rental LCD Proyektor

Buatlah kontrak yang jelas dengan penyewa sehingga dapat dijadikan bukti andaikata ada kesalahpahaman dan kerusakan nantinya.
Ilustrasi. Pebisnis menghadiri presentasi yang menggunakan layar proyektor. (Foto: audiorentkc.com)

SATUHARAPAN.COM – Bagi pebisnis pemula menjalankan usaha rentral LCD proyektor ini cukup potensial mengingat banyak peluang yang bisa dimanfaatkan dari berbagai kegiatan atau acara penting.

Jika pemain bisnis ini merupakan seorang mahasiswa atau yang berdomisili dekat kampus maka sasaran konsumennya merupakan mahasiswa-mahasiswa yang mempunyai kegiatan-kegiatan yang membutuhkan LCD proyektor atau juga seminar-seminar untuk tugas akhir. Mereka biasanya membutuhkan presentasi dengan menampilkan PowerPoint.

Peluang bisnis ini bisa juga sekaligus membuka paket penyewaan laptop karena tidak semua orang mempunyai laptop. Jadi bukan hanya segmentasi mahasiswa saja tetapi juga seminar dan kegiatan kantor atau lainnya dapat menjadi sasaran bisnis ini. Tertatik berbisnis ini?

Dalam buku "99 Bisnis Anak Muda" disebutkan beberapa hal yang dapat dilakukan ketika ingin memulai bisnis ini, yaitu satu, siapkan alat yang pastinya LCD proyektor dan segala perangkat-perangkatnya.

Dua, hafalkan dan kuasai cara mengoperasikannya. Proyektor merupakan benda yang mahal. So, pelajari standar operasional mulai dari membuka, mengoperasikan, dan menutup alat tersebut.

Tiga, bila perlu dalam menyewakan LCD proyektor ini disediakan seorang operator khusus yang sudah mahir dalam mengoperasikan proyektor tersebut. Tujuannya agar alat tersebut dapat terjaga dari kerusakan gara-gara kesalahan teknis.

Empat, tentukan harga bersaing dan tidak terlalu mahal dibandingkan dengan penyewaan LCD proyektor lainnya.

Lima, sediakan kendaraan bermotor untuk keperluan mobilitas mengantar LCD proyektor dan akan lebih baik jika memiliki kendaraan bermotor sendiri.

Enam, buatlah kontrak yang jelas dengan penyewa sehingga dapat dijadikan bukti andaikata ada kesalahpahaman dan kerusakan nantinya.

Tujuh, mempersiapkan dan melakukan segala promosi.

Hambatan dan Strategi Bisnis

Dalam menjalankan bisnis ini mungkin akan menemukan hambatan. Buku "99 Bisnis Anak Muda" menyebutkan antara lain, pertama, terkadang peminjam tidak menjaga kepercayaan pemilik sewa, mereka suka tidak hati-hati menggunakannya dan tidak melihat the user guide sehingga berakibat pada kerusakan LCD proyektor.

Kedua, terkadang rusaknya alat ini karena yang meminjam tidak tahu teknik menggunakannya dengan benar.

Ketiga, bisnis ini mungkin akan sepi pemasukkannya karena sepi acara seminar-seminar, kegiatan dalam kampus ataupun di luar kampus.

Pada buku "99 Bisnis Anak Muda" ada beberapa strategi bisnis yang dapat diterapkan ketika menjalankan bisnis ini. Satu, promosi dari mulut ke mulut  atau promosi via brosur.

Dua, promosi via leaflet dan pamphlet atau promosi dengan SMS promosi.

Tiga, promosi via jaringan komunikasi media sosial yang dipunya seperti mailing list, grup komunitas daerah, pengajian tetangga, jaringan event organizer atau kepanitian sebuah kegiatan.

Empat, mencari info seluas-luasnya mengenai acara-acara yang membutuhkan LCD proyektor, baik acara dalam kampus maupun luar kampus, bahkan acara masyarakat biasa.

Analisis Bisnis

Analisis bisnis ini hanyalah perkiraan berdasarkan buku "99 Bisnis Anak Muda".

Modal awal

Peralatan:

  • LCD proyektor lengkap terbaru Rp 8.000.000
  • Meja khusus LCD proyektor Rp 300.000
  • Layar LCD proyektor Rp 1.500.000

Jumlah Rp 9.800.000

Peralatan mengalami penyusutan selama empat tahun dan memiliki nilai residu sebesar Rp 1.500 dengan menggunakan metode penyusutan garis lurus. Biaya penyusutan per tahun = (Rp 9.800.000-Rp1.500)/4 = Rp 2.449.625 per tahun atau sama dengan Rp 204.200 per bulan.

Perkiraan laba rugi per bulan

Harga sewa Rp 50.000/jam x 2 orang penyewa

  • Rp 100.000 x 30 jam = Rp 3.000.000

Biaya-biaya

  • Penyusutan peralatan Rp 204.200
  • Perawatan LCD proyektor Rp 100.000
  • Transportasi+komunikasi Rp 300.000
  • Promosi Rp 100.000
  • Lain-lain Rp 200.000

Jumlah Rp 904.200

Laba bersih

Rp 3.000.000 - Rp 904.200 = Rp 2.095.800

Perkiraan modal kembali

Rp 9.800.000 / Rp 2.095.800 = + 4,6 bulan

Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home